PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ETOS KERJA MELALUI MOTIVASI INTRINSIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KERAJINAN TENUN KUBANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Alhadi, M (2021) PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ETOS KERJA MELALUI MOTIVASI INTRINSIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KERAJINAN TENUN KUBANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_M.alhadi_17101155310442_ABSTRAK.pdf Download (191kB)
	Text SKRIPSI_M.alhadi_17101155310442_BAB I.pdf Download (210kB)
	Text SKRIPSI_M.alhadi_17101155310442_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text SKRIPSI_M.alhadi_17101155310442_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Etos Kerja Melalui Motivasi Intrinsik Sebagai Variabel Intervening Pada Kerajinan Tenun Kubang Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode pengumpulan data melalui survey dan menyebarkan kuesioner, dengan sampel 40 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah metode SEM berbasis partial least squeare (PLS). Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan uji hipotesis: (a) terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan antara lingkungan kerja terhadap etos kerja. (b) terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan antara lingkungan kerja terhadap motivasi intrinsik. (c) terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan antara budaya organisasi terhadap etos kerja. (d) terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan antara budaya organisasi terhadap motivasi intrinsik. (e) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi intrinsik terhadap etos kerja. (f) lingkungan kerja terhadap etos kerja melalui motivasi intrinsik sebagai variabel intervening tidak signifikan tetapi berpengaruh langsung atau tidak berperan. (g) budaya organisasi terhadap etos kerja melalui motivasi intrinsik sebagai variabel intervening tidak signifikan tetapi berpengaruh langsung atau tidak berperan. Dan berdasarkan R-Squared nilai variabel etos kerja adalah 0,574. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya persentase konstruk variabel lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap variabel etos kerja adalah sebesar 57.4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Akhirnya penulis menyarankan kepada pihak pengelola kerajinan tenun kubang kabupaten lima puluh kota untuk dapat meningkatkan lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap etos kerja melalui motivasi intrinsik sebagai variabel intervening.

Actions (login required)

View Item