MODEL KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PROFESIONALISME KERJA PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS: PT. DHARMASRAYA LESTARINDO)

Oktaviani, Icha (2021) MODEL KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PROFESIONALISME KERJA PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS: PT. DHARMASRAYA LESTARINDO). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

	Text (ABSTRAK) SKRIPSI_Icha Oktaviani_17101155310338_ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text (BAB 1) SKRIPSI_Icha Oktaviani_17101155310338_BAB 1.pdf Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI_Icha Oktaviani_17101155310338_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI_Icha Oktaviani_17101155310338_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Dan Profesionalisme Kerja Pengaruhnya Terhadap Efektivitas Kerja Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus: Pt. Dharmasraya Lestarindo). Metode pengumpulan data melalui survey dan menyebarkan kuesioner, dengan sampel 90 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan uji regresi linear berganda dan pengujian analisis jalur (path analysis) diperoleh : (a) Kualitas Sumber Daya Manusia secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja. Dengan demikian Ho ditolak Ha diterima. (b) Profesionalisme Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja. (c) Kualitas Sumber Daya Manusia secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Kerja. Dengan demikian Ho diterima Ha ditolak. (d) Profesionalisme Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Kerja.Dengan demikian diperoleh Ho ditolak Ha diterima. (e) Motivasi Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Kerja.Dengan demikian diperoleh Ho diterima Ha ditolak. (f) Motivasi Kerja tidak memediasi Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Efektivitas Kerja. (g) Motivasi Kerja memediasi Profesionalisme Kerja terhadap Efektivitas Kerja.Dan berdasarkan uji koefisien determinasi (R2) nilainya adalah 0,642. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya persentase kontribusi variabel kualitas sumber daya manusia dan profesionalisme kerja terhadap variabel efektivitas kerja adalah sebesar 64.2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Akhirnya penulis menyarankan kepada Pt. Dharmasraya Lestarindo untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan profesionalisme kerja terhadap variabel efektivitas kerja melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening. Kata kunci: kualitas sumber daya manusia, profesionalisme kerja, motivasi kerja, efektivitas kerja

Actions (login required)

View Item