PENGARUH CO-BRANDING DAN BRAND EQUITY TERHADAP PURCHASE INTENTION YAMAHA AEROX MELALUI BRAND PREFERENCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DEALER SEPEDA MOTOR YAMAHA SUNGAI TAMBANG SIJUNJUNG.

Vinika, Ila (2022) PENGARUH CO-BRANDING DAN BRAND EQUITY TERHADAP PURCHASE INTENTION YAMAHA AEROX MELALUI BRAND PREFERENCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DEALER SEPEDA MOTOR YAMAHA SUNGAI TAMBANG SIJUNJUNG. Sarjana thesis, Univesitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text SKRIPSI_17101155310020_Ila Vinika_Abstrak.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI_17101155310020_Ila Vinika_BAB I.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI_17101155310020_Ila Vinika_Daftar Pustaka.pdf Download (197kB) | Preview
	Text SKRIPSI_17101155310020_Ila Vinika_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Ila Vinika. No Bp 17101155310020, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Tahun 2022, Pengaruh Co-Branding dan Brand Equity Terhadap Purchase Intention Yamaha Aerox Melalui Brand Preference Sebagai Variabel Intervening Pada Dealer Motor Yamaha Sungai Tambang,Sijunjung.Dibawah bimbingan Bapak Dr.Yulasmi,S.E.,M.M. dan Bapak Dodi Suryadi,S.E.,M.M. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh Co-Branding dan Brand Equity Terhadap Purchase Intention Yamaha Aerox melalui Brand Preference sebagai Variabel Intervening pada Dealer Sepeda Motor Yamaha Sungai Tambang,Sijunjung.Metode pengumpulan data melalui Kuesioner,Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas, analisis korelasi, analisis linier berganda, untuk uji hipotesis digunakan uji t, uji f dan koefisien determinasi. Sampel berjumlah 100 responden. Berdasarkan penelitian yang didapatkan berdasarkan uji parsial (uji t) diperoleh hasil uji Pengaruh co-branding terhadap brand preference diperoleh nilai t hitung sebesar 5,343. Sehingga dapat disimpulkan t hitung > t tabel (5,343>1,66196) dan signifikansi < 0,05 (0,000< 0.05) maka Ha diterima Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa co-branding secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap brand preference. Pengaruh brand equity terhadap brand preference diperoleh nilai t hitung sebesar 2,630. Sehingga dapat disimpulkan t hitung > t tabel (2,630< 0,05 (0,010> 0.05) maka Ha diterima Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa brand equity secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand preference. Pengaruh co-branding terhadap purchase intention diperoleh nilai t hitung sebesar 7,617. Sehingga dapat disimpulkan nilai t hitung > t tabel (7,617> 1,66216) dan signifikansi < 0,05 (0,000< 0.05), maka Ha diterima Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa co-branding secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Pengaruh brand equity terhadap purchase intention diperoleh nilai t hitung sebesar 2,392. Sehingga dapat disimpulkan nilai t hitung > t tabel (2,392> 1,66216) dan signifikansi < 0.05) maka Ha diterima Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa brand equity secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Pengaruh brand preference terhadap purchase intention diperoleh nilai t hitung sebesar -1,229. Sehingga dapat disimpulkan nilai t hitung < t tabel (-1,229 0,05 (0,222> 0.05) maka Ha ditolak Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa brand preference secara parsial tidak berpengaruh terhadap purchase intention. Kata Kunci:Pengaruh Co-Branding,Brand Equity,Purchase Intention,Brand Preference.

Actions (login required)

View Item