ANALISIS RISIKO KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN RSUD PASAMAN BARAT)

Pendrianto, Bel (2020) ANALISIS RISIKO KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN RSUD PASAMAN BARAT). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI_BEL_PENDRIANTO_16101154330051_ABSRAK.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) SKRIPSI_BEL_PENDRIANTO_16101154330051_BAB 1.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI_BEL_PENDRIANTO_16101154330051_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI_BEL_PENDRIANTO_16101154330051_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dalam setiap proyek konstruksi, selalu ada risiko yang muncul pada setiap kegiatan ataupun pekerjaan pada proyek khususnya risiko teknik yang dapat menganggu keterlambatan pelaksanaan proyek, Risiko merupakan bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi pada proses yang sedang berlangsung dan mempunyai efek yang negatif. Penilitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor risiko dominan yang memiliki kemungkinan/bias saja terjadi dan memiliki dampak negatif yang diberikan oleh risiko tersebut. Metode penilitian yang digunakan adalah metode survey menggunakan kuisioner. Analisis dimulai dari identifikasi risiko melalui studi literature, kemudian dilakukan penyebaran kuisioner kepada responden terpilih yang terkait ditempat proyek tersebut.selanjutya analisis dilakukan dengan cara mencari nilai yang mewakili terlebih dahulu yang berasal dari jawaban responden menggunakan metode Severity Index (SI). Setelah diketahui nilai yang mewakili jawaban responden, analisis dilanjutkan dengan mengunakan matriks Probabilitas dan Dampak. Didapatkan risiko-risiko yang dominan, yaitu Kurangnya tersedianya jumlah tenaga kerja, Pengiriman alat dan material yang lama, Kerusakan atau kehilangan material, kekurangan tempat penyimpanan material, kondisi waktu pelaksanaan yang buruk, kerusakan peralatan atau mesi konstruksi, keterlambatan dari jadwal, masala koordinasi pelaksana, mutu beton tidak sesuai spesifikasi dan keretakan dan kebocoran.

Actions (login required)

View Item