SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN DINAS DUKCAPIL TERBAIK DALAM PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MENGGUNAKAN METODE SAW (STUDI KASUS: DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI SUMATERA BARAT)

Mirajdandi, Syahisro (2023) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN DINAS DUKCAPIL TERBAIK DALAM PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MENGGUNAKAN METODE SAW (STUDI KASUS: DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI SUMATERA BARAT). Masters thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text TESIS_SYAHISRO MIRAJDANDI_212321031_ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text TESIS_SYAHISRO MIRAJDANDI_212321031_BAB I.pdf Download (94kB)
	Text TESIS_SYAHISRO MIRAJDANDI_212321031_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (25kB)
	Text TESIS_SYAHISRO MIRAJDANDI_212321031_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan alat penting dalam membantu pengambilan keputusan yang lebih efisien dan akurat di berbagai bidang, termasuk dalam penilaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Menciptakan bidang pelayanan yang baik dan nayaman Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat juga menggerakan dinas dukcapil kabupaten dan kota perlu adanya perhatian dan pembenahan dalam berbagai sektor yang menjadi pendukung terselenggaranya suatu pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi dari kebutuhan masyarakat. Pengelolaan data kependudukan dan pencatatan sipil adalah hal yang sangat penting dalam administrasi pemerintahan. Saa ini Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Barat belum memiliki metode khusus dalam pemilihan Dinas Dukcapil terbaik, sehingga dalam penilaian membutuhkan waktu dan dapat terjadi kesalahan dalam proses pemilihannya. Cara penentuan dalam pemilihan Dinas Dukcapil terbaik se Sumatera Barat maka dibutuhkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan (SPK) untuk membantu pihak pengambil keputusan dalam melakukan penyelesaian masalah dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW merupakan pengambilan keputusan yang menggunakan metode penjumlahan terbobot, konsep dasar metode ini adalah mencari penjumlahan terbobot dari reting kinerja pada tiap-tiap alternatif yang ada di semua atribut, metode ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan pada suatu kasus, menggunakan metode ini akan menampilkan hasil nilai terbesar yang akan menentukan alternatif yang terbaik. Hasil dengan 13 kriteria akan membentuk matrik keputusan. Hasil dari analisa menampilkan data alternatif dan nilai kriteria maka diperoleh total penilaian yang akan dilakukan perangkingan. Metode Simple Additive Weighting dapat diterapkan pada sebuah pengambilan keputusan penilaian Dinas Dukcapil terbaik se Sumatera Barat dimana penilaian pada 19 kabupaten dan kota berdasarkan pada pengeloaan data di dapatkan alternatif atau dinas terbaik adalah Dinas Dukcapil Kabupaten Padang Pariaman sebagai dinas terbaik dengan nilai 0.97 dan terpilih sebagai Dinas Dukcapil terbaik se Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item