HUBUNGAN ANTARA WORK LIFE BALANCE DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PEGAWAI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PENGENDALIAN PENDUDUK,DANKELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI

Roma, Mayyista (2023) HUBUNGAN ANTARA WORK LIFE BALANCE DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PEGAWAI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PENGENDALIAN PENDUDUK,DANKELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

	Text SKRIPSI_MAYVISTA RONA_19101157510063_ABSTRAK.pdf Download (20kB)
	Text SKRIPSI_MAYVISTA RONA_19101157510063_BAB 1.pdf Download (143kB)
	Text SKRIPSI_MAYVISTA RONA_19101157510063_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB)
	Text SKRIPSI_MAYVISTA RONA_19101157510063_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work-life balance dengan subjective well-being pada pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Bukittinggi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah work-life balance dan variabel terikatnya adalah subjective well-being. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala work-life balance dan skala subjective well-being. Penelitian ini menggunakan sampling dengan metode non probability sampling yang salah satu tekniknya adalah teknik sampling jenuh oleh karena itu pegawai yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 31 orang pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Bukittinggi atau seluruh anggota populasi. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha. Hasil koefisien validitas pada skala work- life balance dengan nilai corrected item-total correlation berkisar antara 0,406 sampai dengan 0,785 sedangkan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,942. Pada skala subjective well-being didapati nilai corrected item-total correlation yang berkisar antara 0,307 sampai dengan 0,785 sedangkan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,904. Berdasarkan analisis data, nilai korelasi 0,832 dengan tingkat signifikansi 0,000, yang berarti hipotesis diterima. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara work-life balance dengan subjective well- being. Kontribusi efektif dari work-life balance kepada subjective well-being adalah sebesar 69%. Kata Kunci : Work-Life Balance, Subjective Well-Being, Pegawai

Actions (login required)

View Item