Sari, Aflili (2024) PENERAPAN FRAMEWORK LTSA UNTUK MENGEMBANGKAN LMS BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK PROSES PEMBELAJARAN (STUDI KASUS DI SMAN 2 GUNUNG TALANG). Masters thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.
Text
Tesis_221321001_AFLILI SARI_Abstrak.pdf Download (187kB) |
|
Text
Tesis_221321001_AFLILI SARI_Daftar Pustaka.pdf Download (123kB) |
|
Text
Tesis_221321001_AFLILI SARI_BAB I.pdf Download (154kB) |
|
Text
Tesis_221321001_AFLILI SARI_Full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Saat ini semua orang mampu belajar tentang apa saja, dimana saja, dan kapan saja karena adanya internet. Sudah banyak sekolah yang mulai menerapkan pembelajaran via E-learning. Pengembangan sebuah E-learning sebagai sebuah software aplikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam metodologi atau framework dan salah satunya adalah framework Learning Technology System Architecture (LTSA) yang merupakan standar 1484.1-2013 dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) untuk teknologi pembelajaran. Standar IEEE 1484.1-2013 dikembangkan oleh IEEE Learning Technology Standards Committee (LTSC) yang merupakan bagian dari IEEE Computer Society dan diterbitkan pada tahun 2013. Framework LTSA ini diaplikasikan dengan tujuan memetakan sistem saat ini dan yang akan diusulkan, termasuk pemetaan sub sistem dan hubungannya dengan eksternal system. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain perancangan Learning Management System di SMAN 2 Gunung Talang menggunakan framework LTSA. Penerapan Blended Learning di SMAN 2 Gunung Talang dengan memanfaatkan Learning Management System yang dirancang dengan framework LTSA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan Penerapan framework LTSA untuk membangun Learning Management System disinkronkan dengan pembelajaran di SMAN 2 Gunung Talang. Ada 5 layer yang diimplementasikan pada pembuatan Learning Management System menggunakan framework LTSA. Layer 1: Interaksi learner dengan lingkungannya. Layer 2: Pengaruh yang dimiliki learner pada sistem. Layer 3: Sistem komponen. Layer 4: Identifikasi prioritas dan perspektif stakeholder. Layer 5: Komponen operasional dan interoperabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya Learning Management System berbasis framework LTSA dapat menciptakan pembelajaran yang lebih terarah, terstruktur dan terarsipkan dengan baik di SMAN 2 Gunung Talang. Penerapan framework LTSA dalam membangun Learning Management System yang sesuai dan selaras dengan pembelajaran di SMAN 2 Gunung Talang telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di SMAN 2 Gunung Talang. Kata Kunci : E-learning, Learning Management System, Framework Learning Technology System Architecture (LTSA), Blended Learning, Pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 0 Research > Ilmu Komputer > Database |
Divisions/ Fakultas/ Prodi: | Fakultas Ilmu Komputer > Magister Ilmu Komputer (S2) |
Depositing User: | Ryan Ariadi A.Md |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 07:26 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 07:26 |
URI: | http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/12804 |
Actions (login required)
View Item |