ANALISIS PEMBOROSAN PADA PT. KENCANA SAWIT INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DMAIC & FMEA

Pranata, Aditya Rizki (2024) ANALISIS PEMBOROSAN PADA PT. KENCANA SAWIT INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DMAIC & FMEA. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_ADITYA RIZKI PRANATA_20101154250039_ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text SKRIPSI_ADITYA RIZKI PRANATA_20101154250039_BAB I.pdf Download (79kB)
	Text SKRIPSI_ADITYA RIZKI PRANATA_20101154250039_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB)
	Text SKRIPSI_ADITYA RIZKI PRANATA_20101154250039_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

PT. Kencana Sawit Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang ada di Solok Selatan yang berfokus untuk memproduksi CPO dan Kernel dengan supply langsung dari kebun sendiri dan warga local, yaitu buah sawit. Produksi yang dilakukan oleh perusahaan dilakukan setiap hari dengan target produksi sendiri yaitu 200-500 ton/hari nya maka dari itu tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk meneliti apakah produksi konstan yang dilakukan oleh perusahaan sudah efisien dan optimal tanpa adanya pemborosan yang terjadi di perusahaan tersebut dengan menggunakan metode DMAIC & FMEA sebagai salah satu metode yang dapat menemukan terjadinya pemborosan dan memberikan usulan terkait permasalahan yang terjadi serta target baru yang ingin dicapai oleh perusahaan. DMAIC adalah metode yang berfokus pada penghapusan pemborosan dan variasi proses sehingga menghasilkan harga produk yang kompetitif dengan nilai keuntungan maksimal, mempercepat penyerahan produk ke pelanggan dan memproduksi barang sesuai baku mutu yang diinginkan pelanggan sedangkan, Metode FMEA adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan keandalan dan keamanan suatu proses dengan cara mengidentifikasi potensi kegagalan atau disebut modus kegagalan, pada proses tersebut. Hasil yang didapat setelah menggunakan metode DMAIC dan FMEA adalah seringnya mis-instruksi yang terjadi antar pekerja dan kurangnya perawatan mesin secara berkala yang membuat hasil kualitas produksi yang tidak optimal sehingga sulit jika ingin mencapai target baru yang diinginkan oleh perusahaan.

Actions (login required)

View Item