TRUST PADA REMAJA TERHADAP BUDAYA TITI (TATO MENTAWAI) DI MENTAWAI

Sabolak, Silce Septiana (2020) TRUST PADA REMAJA TERHADAP BUDAYA TITI (TATO MENTAWAI) DI MENTAWAI. Sarjana thesis, Univesitas Putra Indonesia YPTK.

	Text Skripsi_15101157510075_Silce Septiana Sabolak_Abstrak.pdf Download (187kB)
	Text Skripsi_15101157510075_Silce Septiana Sabolak_BAB I.pdf Download (535kB)
	Text Skripsi_15101157510075_Silce Septiana Sabolak_Daftar Pustaka.pdf Download (301kB)
	Text Skripsi_15101157510075_Silce Septiana Sabolak_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Penemuan ini menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data dan analisis tematik untuk menganalisis data.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi suatu proses bagaimana trust pada remaja terhadap budaya titi (tato Mentawai). Trust adalah suatu keadaan psikologis yang terdiri dari niat untuk menerima kerentanan berdasarkan harapan positif mengenai niat atau perilaku orang lain tanpa kemampuan untuk memantau atau mengotrol pihak lain.. Trust terdiri dari lima aspek, yaitu keterbukaan, berbagi, penerimaan, dukungan, niat. Penelitian ini menggunakan dua remaja yang memakai titi di Mentawai. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa ditemukan trust pada kedua subjek, sebagai remaja yang memakai titi di Mentawai, kedua subjek beranggapan jika titi bukanlah hal yang mengerikan namun sebuah budaya yang mengandung sejarah dan filosopi sehingga memakai serta membagi informasi, ide-ide, pemikiran, perasaan yang berkaitan dengan titi (oppness). Kedua subjek juga berbagi informasi tentang budaya titi (tato mentawai) yang mereka gunakan kepada remaja lainnya (sharing). Meskipun kedua subjek memakai titi dan juga melakukan komuikasi terhadap orang lain dan menghargai pendapat mereka tentang suatu hal yang sedang dibicarakan. Kedua subjek mempunyai hubungan dengan orang lain yang mengetahui kemampuannya dan percaya bahwa mereka memiliki kapabilitas yang dibutuhkan dalam memakai titi (support). Dengan memakai titi, kedua subjek memiliki pengharapan bahwa seseorang dapat bekerja sama dengan orang lain dan juga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya titi (niat)

Actions (login required)

View Item