STUDI PERBANDINGAN PONDASI TELAPAK DENGAN PONDASI RAKIT PADA GEDUNG PELAYANAN PUBLIK TERPADU TAHAP 1 TEBO

Suhri, Alharbi (2021) STUDI PERBANDINGAN PONDASI TELAPAK DENGAN PONDASI RAKIT PADA GEDUNG PELAYANAN PUBLIK TERPADU TAHAP 1 TEBO. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text TUGAS AKHIR_17101154330041 Zul Azmi_ABSTRAK.pdf Download (3kB) | Preview
Preview	Text TUGAS AKHIR_17101154330041 Zul Azmi_BAB1.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text TUGAS AKHIR_17101154330041 Zul Azmi_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4kB) | Preview
	Text TUGAS AKHIR_17101154330041 Zul Azmi_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tanah merupakan dasar perletakan pondasi bangunan. Dimana daya dukung ditentukan oleh sifat-sifat tanah yang ada. Pada kondisi tanah , sulit didapat lapisan tanah keras sebagai pendung pondasi, daya dukung yang optimal mendapatkan penurunan tanah kecil, dan penulis menghitung perbandingan pondasi telapak dan pondsi rakit dengan menggunakan metode analisis. Pada Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu Tahap I, berlokasi di Jln. Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Muara Tebo, Provinsi Jambi. Menghitung perbandingan pondasi telapak dan pondasi rakit, daya dukung tanah pondasi telapak menggunakan metode Terzaghi, Meyerhoof, dan LRFD diperoleh sebesar 36,514 ton/m2, 29,1740 ton/m2 dan 42,822 ton/m2 pada pondasi rakit dengan tebal 0,8 m. Bangunan A diperoleh sebesar 67,938 ton/m2 sedangkan banggunan B diperoleh sebesar 77,940 ton/m2. Dan penurunan pondasi menggunakan program plaxis, pondasi telapak sebesar 4,193 cm dan penurunan pondasi rakit sebesar 2,897 cm. Jadi dapat disimpulkan pondasi rakit yang lebih kuat dan efektif dalam banggunan tersebut, karena daya dukung izin tanah lebih besar dan penurunan lebih kecil. Kata kunci: Perbandingan Pondasi Telapak dan Rakit, Daya Dukung Tanah, Penurunan Tanah, Plaxis.

Actions (login required)

View Item