Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan proyek Jembatan (Studi Kasus Desa Suka Damai Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun ,Jambi)

Aslami, Robbi (2021) Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan proyek Jembatan (Studi Kasus Desa Suka Damai Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun ,Jambi). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text SKRIPSI_16101154330022_Robbi Aslami_ABSTRAK.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI_16101154330022_Robbi Aslami_BAB1.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI_16101154330022_Robbi Aslami_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) | Preview
	Text SKRIPSI_16101154330022_Robbi Aslami_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Keterlambatan proyek jembatan khususnya di Desa Suka Damai Sarolangun,Jambi merupakan salah satu permasalahan yang ditemukan pada saat ini keterlambatan tersebut tentunya sangat merugikan baik pihak kontraktor sebagai pelaksana proyek maupun pihak pemerintah dalam hal ini bertindak sebagai pemilik penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan. Penelitian tugas akhir ini menggunakan metode Faul Tree Analisis (FTA) untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan setelah di identifikasi dan dianalisa faktor penyebab tersebut maka dilakukan langkah-langkah untuk mengetahui kombinasi basic event dengan metode Method Obtain Cut Set (MOCUS).Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pekerjaan yang dominan berdasarkan metode yang digunakan metode Fault Tree Analisis (FTA) adalah pada pekerjaan pemacangan bored pile yang disebabkan oleh 4 faktor yaitu owner ,kontraktor ,konsultan, cuaca. Faktor owner yang paling mendasar adalah keterlambatan pengiriman peralatan kelokasi dan telat tanda tangan kontrak dalam faktor kontraktor penyebab yang paling mendasar adalah kurang pengalaman tidak paham spesifikasi tidak profesional tidak pakai apd terbatasnya apd kurang penerapan K3 peralatan mengalami kerusakan pemakaian berlebihan jarang di rawat dalam faktor konsultan yang paling mendasar adalah kurang kontrol kurang koordinasi dalam faktor cuaca adalah hujan dan angin.

Actions (login required)

View Item