PENERAPAN METODE MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT) DALAM PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN SARANG BURUNG WALET

Suhendra, Elri (2022) PENERAPAN METODE MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT) DALAM PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN SARANG BURUNG WALET. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text SKRIPSI_ELRI SUHENDRA_ 17101152610013_ABSTRAK.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI_ELRI SUHENDRA_ 17101152610013_BAB I.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI_ELRI SUHENDRA_ 17101152610013_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) | Preview
	Text SKRIPSI_ELRI SUHENDRA_ 17101152610013_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penggunaan sarang burung walet untuk berbagai keperluan menjadikan peternak memiliki peluang usaha yang cukup baik. Untuk menaikkan mutu produksi sarang burung walet, diperlukan adanya pemilihan lokasi gedung yang tepat dengan pendekatan suasana habitat asli yang berupa suhu dan kelembaban. Sarang burung walet yang memiliki kuantitas dan kualitas yang baik dapat dihasilkan dari gedung walet yang nyaman untuk berkembang biak. Dengan penentuan lokasi yang tepat dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Memilih lokasi dalam pembangunan gedung sarang burung walet bukanlah hal yang mudah, untuk penentuan lokasi memerlukan perhitungan dan pertimbangan yang matang. Oleh karena itu diperlukan sistem yang dapat menangani masalah tersebut untuk pemilihan lokasi pembangunan sarang burung wallet. Sistem yang digunakan adalah sebuah sistem pendukung keputusan yang mampu menentukan lokasi pembangunan sarang burung walet, sehingga sistem dapat menangani permasalahan yang terjadi. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan pengembangan lebih lanjut dari Sistem Informasi Manajemen terkomputerisasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga bersifat interaktif dengan pemakainya.Yang mana menggunakakan Metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) yaitu suatu metode perbandingan kuantatif yang biasanya mengkombinasikan pengukuran atas biaya resiko dan keuntungan yang berbeda. Setiap kriteria yang ada memiliki beberapa alternatif yang mampu memberikan solusi. Tujuannya untuk memudahkan integrasi antara berbagai komponen dalam proses pengambilan keputusan seperti prosedur, kebijakan, analisis, pengalaman dan wawasan manajer untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item