ANALISIS ANGKUR TANAH (GROUND ANCHOR) SEBAGAI PERKUATAN DINDING PENAHAN TANAH (DIAPHRAGM WALL) PADA PROYEK BASEMENT THAMRIN NINE PROJECT

Lestari, Monica (2020) ANALISIS ANGKUR TANAH (GROUND ANCHOR) SEBAGAI PERKUATAN DINDING PENAHAN TANAH (DIAPHRAGM WALL) PADA PROYEK BASEMENT THAMRIN NINE PROJECT. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI_MONICA LESTARI_16101154330019_ABSTRAK.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) SKRIPSI_MONICA LESTARI_16101154330019_BAB 1.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI_MONICA LESTARI_16101154330019_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI_MONICA LESTARI_16101154330019_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pertambahan penduduk di Indonesia tidak berbanding lurus dengan ketersediaan lahan yang ada. Sempitnya lahan membuat pembangunan secara vertikal menjadi solusi alternatif dalam penggunaan lahan yang tersedia, contohnya seperti gedung-gedung tinggi yang difungsikan sebagai kantor atau tempat tinggal, dalam pembangunan secara vertikal basement sering dimanfaatkan sebagai area parkir. Pada konstruksi basement terdapat pekerjaan galian yang sering mengalami masalah dalam pelaksanaannya, seperti tekanan tanah, oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut digunakan dinding penahan tanah (diaphragm wall). Tujuan dari analisis ini adalah unntuk mengetahui stabilitas dinding penahan tanah serta untuk mengetahui faktor keamanan dan displacement yang terjadi setelah dipasangkannya ground anchor. Metode yang digunakan pada analisis adalah mohr coulomb dengan program PLAXIS. Hasil yang diperoleh dari analisa menunjukkan bahwa stabilitas faktor keamanan terhadap guling pada dinding penahan tanah yaitu sebesar 0,0048 yang dinyatakan tidak aman. Stabilitas faktor keamanan terhadap geser pada dinding penahan tanah yaitu sebesar 0,0530 yang dinyatakan tidak aman. Stabilitas faktor keamanan terhadap daya dukung pada dinding penahan tanah yaitu sebesar 1,0676 yang dinyatakan tidak aman. Dan displacement yang terjadi pada dinding penahan tanah yaitu sebesar 0.010 meter. Setelah dipasang angkur tanah dilakukan back analysis nilai safety factor yang diperoleh dengan menggunakan Plaxis yaitu sebesar 2.276. Kata kunci: basement, dinding diafragma, angkur tanah, plaxis

Actions (login required)

View Item