HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA DI SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

Rafiqi, Alfiq Aufa (2024) HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA DI SMAN 2 KOTO XI TARUSAN. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

	Text SKRIPSI_ALFIQ AUFA RAFIQ_20101157510087_ABSTRAK.pdf Download (28kB)
	Text SKRIPSI_ALFIQ AUFA RAFIQ_20101157510087_BAB 1.pdf Download (103kB)
	Text SKRIPSI_ALFIQ AUFA RAFIQ_20101157510087_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB)
	Text SKRIPSI_ALFIQ AUFA RAFIQ_20101157510087_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan perilaku agresif pada siswa di SMAN 2 Koto XI Tarusan.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kematangan Emosi dan variabel terikat adalah Perilaku Agresif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Kematangan Emosi dan skala Perilaku Agresif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 171 siswa. Hasil uji coba menunjukkan koefisien validitas pada Kematangan Emosi bergerak dari 0,360 sampai dengan 0,763, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,911. Sedangkan koefisien validitas pada Perilaku Agresif bergerak dari 0,301 sampai dengan 0,746, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,927. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah uji korelasi Product Moment (Pearson) yang dilakukan dengan bantuan IBM SPSS 21.0, diperoleh nilai koefisien (r) = -0,576 dengan taraf signifikan korelasi (p) = 0,000, karena nilai p sig 0,000 < 0,01 maka hipotesis diterima. Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kematangan emosi dengan perilaku agresif pada siswa di SMAN 2 Koto XI Tarusan dengan nilai korelasi -0,576 menunjukkan hubungan yang kuat berarah negatif. Artinya jika kematangan emosi tinggi maka perilaku agresif pada siswa semakin rendah. Sebaliknya jika kematangan emosi rendah maka perilaku agresif pada siswa juga semakin tinggi pada siswa di SMAN 2 Koto XI Tarusan. Kontribusi efektif variabel kematangan emosi dengan perilaku agresif sebesar 33%. Kata kunci : Kematangan Emosi, Perilaku Agresif, Siswa, SMA, Korelasi

Actions (login required)

View Item