IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS (STUDI KASUS DI PUSKESMAS GUNUNG LABU)

Afindania, Pipin Refina (2023) IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS (STUDI KASUS DI PUSKESMAS GUNUNG LABU). Masters thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text TESIS_PIPIN REFINA AFINDANIA_212321026_ABSTRAK.pdf Download (320kB)
	Text TESIS_PIPIN REFINA AFINDANIA_212321026_BAB I.pdf Download (431kB)
	Text TESIS_PIPIN REFINA AFINDANIA_212321026_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB)
	Text TESIS_PIPIN REFINA AFINDANIA_212321026_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik . Teknologi yang semakin berkembang dan di dukung dengan sistem yang dapat memberikan suatu keputusan yaitu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang diharapkan dapat membantu dalam menentukan alat kontrasepsi yang cocok bagi ibu-ibu usia subur dengan kriteria yang sudah ditentukan dan dapat dikembangkan dengan metode yang ada. Metodologi penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematik guna menyelesaikan permasalahan atau menjawab pertanyaan menggunakan metode ilmiah secara formal dalam menyelesaikan masalah. Metode penelitian mengacu pada prosedur tertentu untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Hasil analisis dengan metode AHP-TOPSIS diperoleh hasil alat KB yang tepat bagi pasangan usia subur adalah Implan, IUD, Suntik KB, dan Pil KB.Berdasarkan penelitian mengenai kombinasi metode analytical hierarchy process (AHP) dan TOPSIS pemilihan alat kontrasepsi . Dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Dengan dibangunnya sistem pendukung pendukung keputusan ini diharapkan mampu memudahkan bidan untuk membantu merekomendasikan alat KB bagi pasangan usia subur. Metode AHP digunakan untuk menghitung bobot dari masing –masing kriteria alat kontrasepsi. Hasil dari perhitungan bobot prioritas semua kriteria yang digunakan pada penelitian ini secara berurutan diperoleh hasil CI (Consistensi Ratio) 0,07. Hasil analisis dengan metode AHP-TOPSIS diperoleh hasil alat KB yang tepat bagi pasangan usia subur adalah Implan, IUD, Suntik KB, dan Pil KB.

Actions (login required)

View Item