Indazilarsih, Indazilarsih (2023) HUBUNGAN SUBJECTIVE WELL-BEING DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI KOMUNITAS UDA UNI SUMBAR. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.
Text
SKRIPSI_INDAZILARSIH_19101157510143_ABSTRAK.pdf Download (45kB) |
|
Text
SKRIPSI_INDAZILARSIH_19101157510143_BAB 1.pdf Download (141kB) |
|
Text
SKRIPSI_INDAZILARSIH_19101157510143_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
|
Text
SKRIPSI_INDAZILARSIH_19101157510143_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Subjective Well Being dengan Fear of Missng Out (FOMO) pada Pengguna Media Sosial di Komunitas Uda Uni Sumbar. Variabel independent dalam penelitian ini adalah Subjective Well-Being dan variabel dependent adalah Fear of Missing Out (FOMO). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Subjective Well-Being dan Skala Fear of Missing Out (FOMO). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 83 orang. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product moment pearson yang dilakukan dengan bantuan IBM SPSS versi 21.0, yang menunjukkan bahwa nilai koefisien korelsi uji validitas menggunakan Corrected Item-Total Correlation dan uji reliabilitas menggunakan hasil uji coba menunjukkan koefisien validitas skala Subjective Well-Being berkisaran dari 0,381 sampai dengan 0,819, sedangkan koefisien reliabiltas sebesar 0,930. Hasil koefisien validitas pada skala Fear of Missing Out (FOMO) antara 0,322 sampai dengan 0,774, sedangkan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,896. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar -0,594 dengan taraf signifikan korelasi (p): 0,000. Artinya ada hubungan signifikan dengan arah negatif antara Subjective Well-Being dengan Fear of Missing Out (FOMO) pada pengguna Media Sosial di Komunitas Uda Uni Sumbar. Sehingga dapat diartikan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif variabel Subjective Well-Being dengan Fear of Missing Out (FOMO) adalah sebanyak 35 %. Kata kunci: Subjective Well-Being, FOMO, Pengguna Media Sosial
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | 0 Research > Psikologi > Psikologi industri dan Organisasi |
Divisions/ Fakultas/ Prodi: | Fakultas Psikologi > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Anggi Anggi A.Md |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 02:11 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 02:11 |
URI: | http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/12920 |
Actions (login required)
View Item |