ANALISIS PERBANDINGAN KLASIFIKASI ALGORITMA C 4.5 DAN ALGORITMA CART PADA TANDAN BUAH SAWIT UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEMATANGAN (STUDI KASUS DI RAMP 789 BATANG PERANAP)

Agustin, Ririn (2024) ANALISIS PERBANDINGAN KLASIFIKASI ALGORITMA C 4.5 DAN ALGORITMA CART PADA TANDAN BUAH SAWIT UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEMATANGAN (STUDI KASUS DI RAMP 789 BATANG PERANAP). Masters thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

	Text Tesis_222321032_RIRIS AGUSTIN_Abstrak.pdf Download (128kB)
	Text Tesis_222321032_RIRIS AGUSTIN_BAB I.pdf Download (372kB)
	Text Tesis_222321032_RIRIS AGUSTIN_Daftar Pustaka.pdf Download (322kB)
	Text Tesis_222321032_RIRIS AGUSTIN_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Teknologi informasi merupakan sebuah sarana serta prasarana dari metode sistem untuk mengorganisasikan, mengirimkan, menafsirkan, menggunakan, mengolah, memperoleh, dan menyimpan suatu data dengan cara yang berarti dan bermanfaat. Kelapa sawit adalah tanaman tropis yang berasal dari Afrika Barat. Kelebihan dari tanaman ini juga dapat ditanam diluar tempat asalnya, termasuk Indonesia. Tanaman ini telah banyak dibudidayakan dalam bentuk perkebunan dan pabrik di berbagai daerah di Indonesia. Kelapa sawit merupakan tanaman industri yang digunakan sebagai bahan baku minyak nabati, minyak industri, dan bahan bakar. Kelapa sawit penting bagi Indonesia karena menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan merupakan sumber mata uang asing bagi Negara. Tanaman kelapa sawit mulai berbunga dan membentuk buah setelah berumur 2-3 tahun. Buah akan menjadi masak sekitar 5-6 bulan setelah penyerbukan. Proses pematangan buah kelapa sawit dapat dilihat dari perubahan warna kulit buahnya. Buah akan berubah menjadi merah jingga ketika masak. Pada saat buah masak, kandungan minyak pada daging buah telah maksimal. Jika terlalu matang, buah kelapa sawit akan jatuh dari tangkai tandannya penelitian ini bertujuan untuk menilai kematangan sebuah tandan buah sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah CART dan C.45. Masing masing metode memiliki beberapa tahapan yang akan menghasilkan nilai entropy dan gain yang nantinya akan membentuk suatu pohon keputusan. Dataset terdiri dari 37 data terdiri dari 10 kriteria yang berasal dari Ramp 789 Batang Peranap. Berdasarkan implementasi algoritma C4.5 dan algoritma CART dalam menentukan tingkat kematangan tandan buah sawit pada RAMP 789 Batang Peranap yang menghasilkan akurasi sebesar 97,30%. Hasil tersebut didapat berdasarkan data proses dengan pengujian menggunakan aplikasi RapidMiner, yang menghasilkan pohon peputusan yang berguna sebagai acuan untuk keputusan dalam menentukan masak atau tidaknya tandan buah sawit yang selama ini hanya dilakukan prediksi saja. Kata kunci: Teknologi Informasi, Tandan Buah Sawit, Tingkat Kematangan, Cart, C4.5.

Actions (login required)

View Item