ANALISIS PENGGUNAAN PVD PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN – ACEH DI STA 247+150

Sanjaya, Liberto (2024) ANALISIS PENGGUNAAN PVD PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN – ACEH DI STA 247+150. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_LIBERTO SANJAYA_18101154330142_ABSTRAK.pdf Download (102kB)
	Text SKRIPSI_LIBERTO SANJAYA_18101154330142_BAB I.pdf Download (279kB)
	Text SKRIPSI_LIBERTO SANJAYA_18101154330142_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB)
	Text SKRIPSI_LIBERTO SANJAYA_18101154330142_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada Proyek Jalan Tol Medan – Aceh di Sumatera, tanah dasar terdiri dari tanah lempung lunak. Permasalahan penurunan konsolidasi yang cukup besar dalam jangka waktu yang lama merupakan permasalahan yang harus diselesaikan pada tanah jenis ini. Salah satu metode yang dapat diaplikasikan untuk menanggulangi permasalahan ini adalah menggunakan prefabricated vertical drain (PVD) untuk mempercepat proses konsolidasi. Aplikasi PVD harus disertai dengan pemberian beban awal (prabeban) untuk meningkatkan tegangan air pori tanah sehingga proses konsolidasi dapat berjalan. Timbunan dari tanah merupakan material yang umum digunakan, selain tanah dapat juga digunakan beban yang berupa tekanan vakum. Berdasarkan analisa, besar penurunan konsolidasi pada proyek ini berkisar antara 0,37 – 1,32 m dengan waktu konsolidasi alami yang beragam yaitu antara 11 – 16 tahun. Sementara itu, jika menggunakan PVD dengan jarak antar PVD 0,6 m dan nilai perbandingan ch/cv 1,4 diperoleh waktu konsolidasi berkisar antara 20 - 22 minggu. Maka dapat disimpulkan bahwa PVD dapat mempercepat waktu konsolidasi. PVD dikombinasikan dengan beban berupa tanah timbunan maupun tekanan vakum. Waktu Konstruksi PVD Preloading yaitu 14 - 126 hari dangan tinggi timbunan Preloading 4,6 m – 7,61 m, sedangkan waktu konstruksi PVD Vakum yaitu 6 - 14 hari dengan tinggi timbunan Preloading 4,67 – 6,92 m. Dari hasil analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode vakum memiliki keunggulan dimana pada metode ini tidak membutuhkan waktu konstruksi timbunan yang lama. Selain itu dengan menggunakan metode vakum, volume tanah timbunan yang diperlukan lebih sedikit jika dibandingkan dengan metode Preloading. Hal ini dikarenakan tekanan vakum dapat menggantikan ± 2 m tanah timbunan.

Actions (login required)

View Item