ANALISIS KESELAMATAN PEKERJA SERTA KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM MAMAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Aulia, Vebby Chapri (2023) ANALISIS KESELAMATAN PEKERJA SERTA KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM MAMAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_VEBBY CHAPRI AULIA_19101154330124_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB)
	Text SKRIPSI_VEBBY CHAPRI AULIA_19101154330124_ABSTRAK.pdf Download (15kB)
	Text SKRIPSI_VEBBY CHAPRI AULIA_19101154330124_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tingginya urgensi K3 pada sektor konstruksi di Indonesia membuktikan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dapat menjadi acuan yang mengatur berbagai kegiatan didalamnya, serta mengelola K3 secara sistematis dan komprehensif dalam suatu sistem manajemen yang utuh sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Penilaian SMKK pada Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Jambi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerapan SMKK yang dilaksanakan, faktor apa saja yang menjadi pengaruh terhadap pemenuhan penerapan SMKK dan selanjutnya memberikan respon sebagai upaya melakukan tindakan perbaikan/improvement. Berdasarkan peraturan menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021, Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan bagian dari sistem manajemen pelaksanaan proyek Konstruksi untuk memastikan terlaksananya Keselamatan Konstruksi. SMKK memiliki tujuan utama untuk mengurangi atau meminimalisir angka kecelakaan kerja serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Identifikasi variabel resiko keselamatan konstruksi diperoleh dari penelitian terdahulu, wawancara dan menyebarkan kuisioner kepada 70 (tujuh puluh) responden pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Jambi tersebut. Penilaian resiko keselamatan konstruksi pada penelitian ini menggunakan metode HIRARC. Berdasarkan hasil penilaian dan pengolahan data dapat diperoleh 13 (tiga belas) jenis resiko dengan level medium (sedang) sebanyak 95%, dan untuk level risiko rendah (Low) 5% terdapat 1 (satu) resiko. Sedangkan pengendalian risikonya menggunakan metode hirarki pengendalian (hirarchy of control), yaitu: eliminasi, substitusi, rekayasa (engineering), administratif, dan Alat Pelindung Diri (APD). Kata kunci: Resiko, SMKK, HIRARC, Proyek Konstruksi.

Actions (login required)

View Item