ANALISIS RESIKO K3 PADA PROYEK PLTMH LINTAU 1 (Studi Kasus: Proyek Pembangunan PLTM Lintau 2x4.5 MW)

Wahyudi, Rico (2022) ANALISIS RESIKO K3 PADA PROYEK PLTMH LINTAU 1 (Studi Kasus: Proyek Pembangunan PLTM Lintau 2x4.5 MW). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_Rico Wahyudi_16101154330077_ABSTRAK.pdf Download (101kB)
	Text SKRIPSI_Rico Wahyudi_16101154330077_BAB I.pdf Download (163kB)
	Text SKRIPSI_Rico Wahyudi_16101154330077_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pada setiap pekerjaan faktor keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan merupakan hal yang paling penting untuk diterapkan di proyek kontruksi, karena proyek konstruksi merupakan lokasi kerja yang cukup membahayakan. Adanya sistem manajemen K3L diperlukan untuk pengendalian risiko bahaya pada pekerjaan sehingga pekerjaan yang terkait dapat dikategorikan aman atau berisik Salah satu jenis proyek konstruksi adalah pembangunan pembangkit listrik minihidro (PLTM) yang dimana pada pembangunan PLTM ada berbagai jenis pekerjaan. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif bertujuan mengetahui tingkat risiko dan pengendalian risiko pada proyek pembangunan PLTM. Metode penilaian risiko menggunakan metode IBPRP (Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko dan Pengendalian). Berdasarkan pengolahan data dari delapan (8) jenis pekerjaan dan total bahaya sebanyak 45 risiko, menurut persepsi kontraktor risiko prioritas terjadi pada risiko terkena palu, tertimpa kayu bekisting nilai indeks risiko 10 risiko sedang dan menurut persepsi owner ririko prioritas terjadi pada risiko terjatuh dari ketinggian, tersengat aliran listrik dan pencemaran lingkungan dengan nilai indeks risiko sebesar 16 tingkat risiko besar. Pengendalian risiko dilakukan berdasarkan risk respon K3 yaitu dengan cara risk prevention. Dari penilaian risiko K3 menurut persepsi owner, diharapkan nantinya dapat menjadi bahan peretimbangan bagi kontraktor dalam pembuatan IBPRP untuk proyek selanjutnya.

Actions (login required)

View Item