ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE NASA- TLX UNTUK MENGEVALUASI KINERJA PEKERJA PADA SORTASI CASSIA STICK (STUDI KASUS: PT. SUMATERA TROPICAL SPICES)

Midun, Muhammad (2021) ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE NASA- TLX UNTUK MENGEVALUASI KINERJA PEKERJA PADA SORTASI CASSIA STICK (STUDI KASUS: PT. SUMATERA TROPICAL SPICES). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text TUGAS AKHIR_16101154250020_MUHAMMAD MIDUN_ABSTRAK.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text TUGAS AKHIR_16101154250020_MUHAMMAD MIDUN_BAB1.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text TUGAS AKHIR_16101154250020_MUHAMMAD MIDUN_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) | Preview
	Text TUGAS AKHIR_16101154250020_MUHAMMAD MIDUN_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (39MB)

Abstract

PT. Sumbar Tropical Spices adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kulit kayu manis. Dalam proses produksi pengolahan kulit kayu manis terdapat stasiun kerja sortasi cassia stick. Bagian sortasi cassia stick yang ada di perusahaan ini masih menggunakan manual atau masih menggunakan kekuatan dan ketelitian manusia. Untuk itu perlu dilakukan analisis perhitungan seberapa besar beban kerja mental yang dialami dan factor apa yang mempengaruhinya. Sehingga PT. Sumbar Tropical Spices dapat menentukan langkah yang tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur beban kerja mental menggunakan NASA-TL merupakan suatu metode memperoleh beban kerja secara subjektif. Dimana NASA-TLX adalah prosedur rating multidimensional yang membagi workload atas dasar rata-rata pembebanan enam sub skala. Sub skala tersebut meliputi Mental Demand (MD), Physical Demand (PD), Temporal Demand (TD), Own Performance (OP), Effort (EF), dan Frustation Level (FR), sehingga diperoleh tiga kategori beban kerja yaitu Under Load, Optimum Load, dan Over Load. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa beban kerja mental yang paling dominan adalah aspek tingkat frustasi dengan presentase 19,83% diikuti oleh aspek performansi dan tuntutan waktu yaitu 19,05% dan 16,19%. Hal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang berisik yang mengakibatkan kurangnya konsentrasi dalam bekerja dan juga tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ynag tinggi. Selain itu juga disebabkan oleh waktu kerja yang lama sehingga terjadi kelelahan. Kata Kunci : NASA-TLX, Beban kerja dan Beban kerja mental

Actions (login required)

View Item