ANALISIS POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE QEC DAN NERPA (Studi Kasus: Anandia Bakery)

Hairun, Galan Ramanda (2023) ANALISIS POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE QEC DAN NERPA (Studi Kasus: Anandia Bakery). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI_GALAN RAMANDA HAIRUN_18101154250029_ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) SKRIPSI_GALAN RAMANDA HAIRUN_18101154250029_BAB 1.pdf Download (467kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI_GALAN RAMANDA HAIRUN_18101154250029_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI_GALAN RAMANDA HAIRUN_18101154250029_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan yang dialami pekerja Anandia Bakery, yaitu nyeri atau ngilu, keram, kesemutan dan mati rasa atau kaku serta postur kerja yang kurang ergonomis sehingga menimbulkan risiko muskuloskeletal pada pekerja. Tujuan penelitian mengetahui postur kerja yang menyebabkan terjadinya muscoluskeletal disorder (MSDs) dengan menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC). Serta menganalisis dan menilai postur kerja pada tubuh bagian atas pekerja yang menyebabkan keluhan Musculuskeletal dengan menggunakan metode Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA). Dan untuk mengetahui usulan perbaikan yang tepat untuk mengatasi permasalahan di Anandia Bakery. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis data yang diperlukan berupa data primer dari postur kerja para pekerja di Anandia Bakery. Hasil penelitian dengan metode QEC menunjukkan, stasiun pengadonan masuk ke level 3 yang mana memerlukan tindakan dalam waktu dekat. Sedangkan stasiun pengovenan, pengikisan roti, dan penyusunan roti ke dalam kardus masuk ke level tindakan 2, yang mana diperlukan investigasi lebih lanjut. Dan stasiun lainnya masuk dalam kategori aman yaitu: stasiun pengepresan adonan, pencetakan, dan pengemasan roti ke dalam plastik. Penilaian postur kerja dengan menggunakan metode NERPA yaitu: pada stasiun penyusunan ke kardus mempunyai skor akhir yang paling tinggi yaitu 7, maka diperlukan penelitian lebih lanjut dan tindakan sekarang. Sedangkan stasiun penggepresan adonan memiliki skor akhir 5 dengan penelitian lebih lanjut dan tindakan. Selanjutnya stasiun pengadonan, pengovenan, pengikisan roti, dan pengemasan ke plastik memiliki skor akhir 4 dengan penelitian lebih lanjut. Dan stasiun pencetakan memiliki skor akhir 3 serta perlu penelitian lebih lanjut. Kata kunci: Postur Kerja, QEC, NERPA

Actions (login required)

View Item