ANALISIS RESIKO BEBAN KERJA BERDASARKAN METODE NIOSH LIFTING INDEX (STUDI KASUS : USAHA BUBUK KOPI CAP MATAHARI)

Nurasyiah, Nurasyiah (2020) ANALISIS RESIKO BEBAN KERJA BERDASARKAN METODE NIOSH LIFTING INDEX (STUDI KASUS : USAHA BUBUK KOPI CAP MATAHARI). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
SKRIPSI_NURASYIAH_16101154250023_ABSTRAK.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
SKRIPSI_NURASYIAH_16101154250023_BAB 1.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
SKRIPSI_NURASYIAH_16101154250023_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI_NURASYIAH_16101154250023_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Usaha Bubuk Kopi Cap Matahari merupakan industri kopi yang memproduk kopi hitam, pada pembuatan kopi memiliki tahapa-tahap proses seperti penyortiran dan perendangan yang masih banyak menggunakan tenaga manusia atau manual. Aktifitas yang sering dilakukan yaitu pengangkatan, menarik, mengangkut dan memindahkan barang dengan frekuensi mengulang yang cukup tinggi serta adanya keluhan dari pekerja, sehingga hal ini dapat menyebabkan pekerja mengalami cedera punggung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur beban kerja operator berdasarkan perhitungan RWL (Recommended Weight Limit) dan LI (Lifting Index) serta nilai denyut nadi kerja (DNK), denyut nadi istirahat (DNI), nadi kerja (NK), DN Maks, % CLV, dan konsumsi energi. Dari penelitian dapat disimpulkan nilai RWL dan LI untuk ruang sortir dan perendangan mendapatkan nilai RWL awal dan akhir yang berkisar dari 6,50-21,05 dan nilai LI berkisar dari 1,330–4,309. Dengan nilai LI>1 maka operator akan beresiko adanya cedera punggung, meski semua operator beresiko cedera tulang belakang namun berdasarkan perhitungan dari denyut nadi dan konsumsi energi dari setiap operator hasilnya menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan setiap operator masih masuk kedalam beban kerja ringan. Dan hasil perhitungan dari % CLV yang didapatkan pada ruang sortir untuk operator Sukri dan Anggi tidak diperlukan perbaikan metode karna nilai % CLV < 30% yaitu 26,85-29,44, namun untuk operator Maman dibutuhkan minimal perbaikan posisi dan metode kerja karna nilai % CLV > 30% yaitu 30,63, untuk bagian ruang perendangan dibutuhkan minimal perbaikan posisi dan metode kerja untuk mengurangi cedera pada operator karana nilai % CLV yang didapat lebih dari 30% yaitu 33,33-33,99. Kata Kunci: Recommended Wight Limit (RWL), Lifting Index, % CLV, konsumsi energi, denyut nadi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: 0 Research > Teknik > Industri
0 Research > Teknik > Teknik
0 Research > Teknik > Teknologi Industri
Divisions/ Fakultas/ Prodi: Fakultas Teknik > Teknologi Industri (S1)
Depositing User: Anggi Anggi A.Md
Date Deposited: 31 Mar 2023 03:33
Last Modified: 31 Mar 2023 03:33
URI: http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/4478

Actions (login required)

View Item View Item