PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, KOMUNIKASI, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIPUSKESMAS PAUH PADANG DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVEINING

FEBRINA, SHERLY (2019) PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, KOMUNIKASI, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIPUSKESMAS PAUH PADANG DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVEINING. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

Preview

Text 15101155310402_SHERLY FEBRINA_ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengembangan karir komunikasi dan stres kerjasecara bersama-sama dan parsial terhadap kepuasan dengan kinerja sebagai variabel intervening.Variabel penelitian yaitupengembangan karir (X1), komunikasi (X2) stres kerja (Z) kepuasan kerja (Y) dan kinerja (Z).Metode pengumpulan data melalui survei dan mengedarkan kuesioner sebanyak 58 responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, analisis regresi berganda, untuk uji hipotesis digunakan yaitu uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan (1) pengembangan karir berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. (2) komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.(3) stres kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan. (4) pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. (5) komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. (6) stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja. (7) pengembangan karir, komunikasi, stres kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. (8) pengembangan karir, komunikasi, stres kerja dan kepuasansecara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (9) Kontribusi model I variabel motivasi, pengembangan karir, komunikasi, stres kerjaterhadap variabel kepuasan kerja sebesar 0,258 atau 25,8%, Kontribusi model II variabel motivasi, pelatihan kerja dan kepuasan terhadap variabel kinerja sebesar 0,690 atau 69%. (10) Perbandingan nilai langsung tidak langsung pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening adalah 0,070 > 0,010 artinya variabel kepuasan kerja tidak memediasi hubungan antara pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. (11) Perbandingan nilai langsung tidak langsung pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening adalah 0,342 < 0,396 artinya variabel kepuasan memediasi hubungan antara komunikasi terhadap kinerja karyawan. (12) Perbandingan nilai langsung tidak langsung pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening adalah 0,001< 0,023 artinya variabel kepuasan memediasi hubungan antara stres kerja terhadap kinerja karyawan

Actions (login required)

View Item