PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INT ERVENING PADA PT.PN IV KEBUN TIMUR SUMATERA UTARA

ZULPADLI, ZULPADLI (2019) PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INT ERVENING PADA PT.PN IV KEBUN TIMUR SUMATERA UTARA. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

Preview

Text 15101155310245_ZULPADLI_ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Zulpadli, No. Bp :15101155310245, Jurusan Manajemen, tahun 2015, Pengaruh Kompensasi Dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan melalui Motivasi Kerja Sebagai variabel Intervening Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Timur Sumatera Utara, dibawah bimbingan Ibu Hj. YOSI YULIA, S.E., M.M., Ak., CA dan Ibu VIVI NILA SAI, S.E., M.M. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening PT. perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Timur Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan dengan analisis regresi linear berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan Uji Parsial (Uji t) model 1 diperoleh: (a) Terdapat pengaruh tidak signifikan kompensasi terhadap motivasi kerja, dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variabel kompensasi (X1) -0,117 < ttabel 1,989. (b) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengembangan karier terhadap motivasi kerja, dibuktikan dengan nilai t-hitung variabel pengembangan karier (X2) 6,023 > t-tabel 1,989. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan Uji Parsial (Uji t) model 2 diperoleh: (a) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompensasi terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variabel kompensasi (X1) 3,920 > t-tabel 1,989. (b) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variabel pengembangan karier (X2) -0,650 < t-tabel 1,989. (c) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan nilai t-hitung untuk variabel motivasi kerja (Z) 1,992> t-tabel 1,989. Kemudian berdasarkan uji hipotesis secara simultan (Uji F) model I dan model II dapat diketahui nilai Fhitung. Dengen demikian pengaruh kompensasai dan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening tersebut sudah layak dan benar. Dan berdasarkan uji koefisien Determinasi (R2) model 1 nilainya 0,477 atau 47,7% hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variabel independen Kompensasi, Pengembangan Karier terhadap variabel dependen Motivasi Kerja sebesar 0,477 atau 47,7%. Sedangkan sisanya sebesar 52,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Dan berdasarkan uji koefisien Determinasi (R2) model II nilainya 0,538 atau 53,8%, hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variabel independen Kompensasi, pengembangan karier dan Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan sebesar 0,538 atau 53,8%. Sedangkan sisanya sebesar 46,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Kata kunci :Kompensasi, Pengembangan Karier, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan

Actions (login required)

View Item