HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DI POLITEKNIK NEGERI PADANG

Putri, Dinda Fardian (2024) HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DI POLITEKNIK NEGERI PADANG. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

	Text SKRIPSI_DINDA FARDIAN PUTRI_20101157510265_ABSTRAK.pdf Download (222kB)
	Text SKRIPSI_DINDA FARDIAN PUTRI_20101157510265_BAB 1.pdf Download (95kB)
	Text SKRIPSI_DINDA FARDIAN PUTRI_20101157510265_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB)
	Text SKRIPSI_DINDA FARDIAN PUTRI_20101157510265_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan subjective well-being pada mahasiswa Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Padang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah optimisme sedangkan variabel terikat adalah subjective well-being. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala optimisme dan skala subjective well-being. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 191 mahasiswa Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Padang. Uji validitas dan uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil koefisien validitas pada optimisme bergerak dari rix = 0,327 sampai dengan rix = 0,907 dengan nilai koefisien reliabilitas α = 0,959, sedangkan hasil koefisien validitas pada skala subjective well-being bergerak dari rix = 0,339 sampai dengan rix = 0,736 dengan nilai koefisien reliabilitas α = 0,916. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai korelasi sebesar r = 0,688 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (< 0,01), maka hipotesis diterima. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara optimisme dengan subjective well-being pada mahasiswa Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Padang, dengan nilai korelasi 0,688 menunjukkan hubungan yang kuat berarah positif. Hal ini berarti apabila optimisme mahasiswa tinggi, maka semakin tinggi pula subjective well-being yang dimiliki, begitu juga sebaliknya apabila optimisme mahasiswa rendah, maka semakin rendah pula subjective well-being yang dimiliki mahasiswa Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Padang. Adapun besar sumbangan efektif antara variabel optimisme terhadap variabel subjective well-being pada mahasiswa Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Padang adalah sebesar 47,4%. Kata kunci: optimisme, subjective well-being, mahasiswa, universitas.

Actions (login required)

View Item