PENGARUH PERENCANAAN SDM, WORK PLACEMENT DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

SEPTIVONI, SEPTIVONI (2024) PENGARUH PERENCANAAN SDM, WORK PLACEMENT DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT. Sarjana thesis, Universitas Putera Indonesia YPTK Padang.

	Text SKRIPSI_20101155310340 SEPTIVONI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)
	Text SKRIPSI_20101155310340 SEPTIVONI_BAB I.pdf Download (336kB)
	Text SKRIPSI_20101155310340 SEPTIVONI_ABSTRAK.pdf Download (286kB)
	Text SKRIPSI_20101155310340 SEPTIVONI_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat merupakan suatu Lembaga pemerintahan yang mempunyai tugas pokok untuk membantu gubernur dalam penyelenggaraan di bidang kepegawaian daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Perencanaan SDM, Work Placement dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai melalui Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 74 responden dan menggunakan alat analisis SEM dengan SmartPLS 3. Dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner yang menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara langsung variabel paling dominan yaitu Pengembangan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja. Oleh karena itu, dibuktikan dengan semakin meningkatnya pengembangan karir yang dijanjikan oleh perusahaan, maka motivasi kerja pegawai juga akan semakin meningkat. Selanjutnya, Perencanaan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai, hal itu menunjukan adanya perencanaan yang matang untuk SDM maka kinerja pegawai akan meningkat. Sementara pengujian secara tidak langsung untuk variabel paling dominan menyatakan bahwa Pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai melalui Motivasi Kerja, bahwa adanya kesempatan pengembangan karir yang baik akan memperkuat kinerja pegawai serta meningkatkan suatu motivasi kerja yang dimiliki para pegawai. Sebaliknya, jika pengembangan karir tidak baik atas kinerjanya maka motivasi kerja akan semakin rendah tingkat keperdulian pegawai dalam menyangkut kemajuan perusahaan. Para pegawai yang peduli dengan kemajuan perusahaan akan lebih termotivasi dalam bekerja sehingga membentuk kinerja yang lebih kuat

Actions (login required)

View Item