PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMANCE LOAN (NPL), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI

DANY, RENDY GUSTRIAN (2019) PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMANCE LOAN (NPL), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia.

	Text Skripsi_RENDY GUSTRIAN DANY_15101155110206_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Skripsi_RENDY GUSTRIAN DANY_15101155110206_BAB I.pdf Download (399kB)
	Text Skripsi_RENDY GUSTRIAN DANY_15101155110206_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (374kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performance Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Kinerja Keuangan sector perbankan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Variabel Moderasi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan sampel yang digunakan adalah perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2013- 2017. Dalam penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 30 Bank yang dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder dan metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dan Moderated Regression Analysis(MRA). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel bebas CAR, NPL, dan LDR secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara parsial CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Sementara, CSR merupakan variabel moderasi yang dapat meperlemah hubungan CAR dan LDR terhadap kinerja keuangan. Sedangkan CSR dapat memperkuat hubungan NPL terhadap kinerja keuangan. Akhirnya penulis menyarankan perusahaan harus meningkatkan efektivitas dalam mengelola modal bank dan DPK dengan cara melakukan aktivitas-aktivitas yang menghasilkan laba dan di segi kredit, perusahaan harus meningkatkan kinerja manajemen dalam pengelolaan kredit dengan cara mencari solusi dari masalah faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kredit bermasalah, lalu diikuti dengan pengungkapan tanggung jawab sosial yang sesuai dengan anggaran, sehingga akan meningkatkan kinerja keuangan bank.

Actions (login required)

View Item