HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ANGGOTA KOMUNITAS TARI MODERN DI KOTA PADANG

Wulandari, Ajeng (2020) HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ANGGOTA KOMUNITAS TARI MODERN DI KOTA PADANG. Sarjana thesis, Univesitas Putra Indonesia YPTK.

	Text Skripsi_16101157510154_Ajeng Wulandari_Abstrak.pdf Download (133kB)
	Text Skripsi_16101157510154_Ajeng Wulandari_BAB I.pdf Download (146kB)
	Text Skripsi_16101157510154_Ajeng Wulandari_Daftar Pustaka.pdf Download (123kB)
	Text Skripsi_16101157510154_Ajeng Wulandari_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ANGGOTA KOMUNITAS TARI MODERN DI KOTA PADANG Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan dengan Kecemasan Bertanding pada anggota komunitas tari modern. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan bertanding pada anggota komunitas tari modern yang ditunjukkan oleh angka koefisien korelasi rxy =-0,571 dengan tingkat signifikansi korelasi p = 0,000. Nilai r yang diperoleh menunjukkan korelasi yang sedang. Hasil ini mencerminkan adanya korelasi yang sedang antara kepercayaan diri dengan kecemasan bertanding. Nilai yang negative pada koefisien korelasi menunjukkan hubungan negatif antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Bertanding pada anggota komunitas tari modern, artinya bahwa semakin tinggi Kepercayaan Diri maka semakin rendah Kecemasan Bertanding dan sebaliknya semakin rendah Kepercayaan Diri maka semakin tinggi Kecemasan Bertanding. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis diterima.Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Jessi Triana dkk (2019) dengan judul “Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan Bertanding Atlet Pencak Silat Dalam Menghadapi Salatiga Cup 2018” yang mengatakan Berdasarkan dari hasil analisis data diperoleh hasil koefesien korelasi (rxy) sebesar -0,732 dan p = 0,000 (< 0,01). Artinya, bila skor variabel kepercayaan diri meningkat maka skor variabel kecemasan bertanding akan menurun, namun sebalinya apabila skor kepercayaan diri menurun, maka skor kecemasan bertanding akan meningkat. Yang dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan bertanding atlet pencak silat dalam menghadapi Salatiga Cup 2018. Hasil uji hipotesis terhadap 105 sampel anggota komunitas Tari Modern DiKota Padang, menunjukkan dari variabel kepercayaan diri diperoleh gambaran sebesar 15,23% atau 16 orang dikategorikan kepercayaan diri yang rendah, sebesar 68,57% atau 72 orang dikategorikan memiliki kepercayaan diri yang sedang dan sebesar 16,19% atau 17 orang dikategorikan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sedangkan untuk variabel perilaku Kecemasan Bertanding diperoleh gambaran sebesar 16,19% atau 17 orang dikategorikan memiliki perilaku Kecemasan Bertanding yang rendah, sebesar 72,32% atau 76 orang dikategorikan memiliki Kecemasan Bertanding yang sedang dan sebesar 11,42% atau 12 orang dikategorikan memiliki Kecemasan Bertanding yang tinggi. Dari penelitian yang sudah peneliti lakukan ditemukan bahwa beberapa anggota komunitas tari modern memiliki kecemasan bertanding yang tinggi. Ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan sebanyak 11,42% atau 12 orang berada pada kategori tinggi. Hal ini dikarenakan tingkat kepercayaan diri yang kurang akan Kemampuan diri sendiri. Menurut Fitri Yulianto, H. Fuad Nashori (2006) bahwa kurang percaya diri akan kemampuannya pada saat bertanding, akan membuat atlet akan mengalami ketegangan sebelum bertanding. Ketegangan merupakan bagian dari gangguan kecemasan. Penelitian yang xii dilakukan oleh Woodman dan Hardy (2003) dalam sebuah meta analisis telah mengungkapkan bahwa adanya hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan bertanding. Hasil penelitian ini juga mendukung pernyataan Viderman (2007), menunjukkan bahwa kepercayaan diri memegang peranan penting dalam menurunkan kecemasan yang dialami oleh setiap partisipan. Dari hasil analisis data, bahwa kepercayaan diri dan kecemasan mempunyai korelasi pada partisipan. Apabila kecemasan partisipan tinggi, maka kepercayaan diri partisipan rendah. Sumbangan Efektif Kepercayaan Diri terhadap Kecemasan Bertanding adalah sebesar 33% dan 67% lagi faktor lain yang mempengaruhi Kecemasan Bertanding seperti kepribadian , kesiapan fisik dan mental seseorang serta lingkungan dan situasi pertandingan. Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Kecemasan Bertanding

Actions (login required)

View Item