PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA (SBI) DAN INFLASI TERHADAP PERGERAKAN ISHG DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN NILAI TUKAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Dari, Wulan (2022) PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA (SBI) DAN INFLASI TERHADAP PERGERAKAN ISHG DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN NILAI TUKAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Sarjana thesis, Univesitas Putra Indonesia YPTK.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Skripsi_18101155310790_Wulan Dari_Abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Skripsi_18101155310790_Wulan Dari_BAB I.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Skripsi_18101155310790_Wulan Dari_Daftar Pustaka.pdf

Download (246kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Skripsi_18101155310790_Wulan Dari_Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Wulan Dari, 18101155310790. Manajemen (2022), Pengaruh Tingkat Suku Bunga (SBI) dan inflasi terhadap pergerakan ISHG di Bursa Efek Indonesia dengan Nilai Tukar sebagai Variabel Intervening. Di bawah bimbingan bapak Dr. Yulasmi, SE., M.M dan Sigit Sanjaya SE., M.M. Pasar modal di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah investor dari tahun ke tahun (Data Statistik BEI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat suku bunga SBI pengaruh terhadap nilai tukar pada bursa efek Indonesia, menganalisis pengaruh terhadap nilai tukar pada bursa efek Indonesia, mengetahui atau menganalisis pengaruh tingkat suku bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham gabungan, mengindentifikasi pengaruh Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Peneliti melakukan penelitian atau mengambil data dilakukan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikarenakan variabel dependen pada penelitian ini yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dimana merupakan suatu nilai yang berfungsi sebagai pengukuran kinerja keseluruhan saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan indeks harga saham ini paling sering digunakan oleh investor untuk berinvestasi pada saham yang listing di BEI. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Variabel Tingkat Suku Bunga (SBI) (X1), dengan t hitung lebih besar dari t-tabel ( 12,122 > 1,980 ) dengan menggunakan batas signifikan 0,05, dengan tingkat signifikan ( 0,000 < 0,05 ), yang berarti Ho ditolak Ha diterima. (2) Variabel Inlfasi (X2), dengan t-hitung lebih besar dari t-tabel ( - 1,406 < 1,980 ) dengan menggunakan batas signifikan 0,05, dengan tingkat signifikan ( 0,162 > 0,05 ), yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. (3) Variabel Tingkat Suku Bunga (SBI) dengan t-hitung lebih besar dari t-tabel (3,986 > 1,980) dengan menggunakan batas signifikan 0,05, dengan tingkat signifikan ( 0,000 < 0,05 ), yang berarti Ho ditolak Ha diterima. (4) Variabel Inflasi (X2), dengan t-hitung lebih besar dari t-tabel ( -3,098 < 1,980) dengan menggunakan batas signifikan 0,05, dengan tingkat signifikan ( 0,002 < 0,05 ), yang berarti Ho ditolak Ha diterima. (5) Variabel Nilai Tukar (Z), dengan t-hitung lebih kecil dari t-tabel (2,153 > 1,980) dengan menggunakan batas signifikan 0,05, dengan tingkat signifikan ( 0,033 < 0,05 ), yang berarti Ho diterima Ha ditolak. (6) Hasil pengolahan statistik perhitungan menunjukkan bahwa pengaruh langsung Tingkat Suku Bunga (SBI) terhadap IHSG lebih besar dari pada pengaruh tidak langsung Tingkat Suku Bunga (SBI) terhadap IHSG melalui Nilai Tukar. (7) Hasil pengolahan statistik perhitungan menunjukkan bahwa pengaruh langsung Inflasi terhadap IHSG lebih kecil dari pada pengaruh tidak langsung Inflasi terhadap IHSG melalui Nilai Tukar. Kata Kunci : Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Pergerakan ISHG, Nilai Tukar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: 0 Research > Ekonomi dan Bisnis
0 Research > Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Divisions/ Fakultas/ Prodi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Ryan Ariadi A.Md
Date Deposited: 03 Jul 2023 02:42
Last Modified: 03 Jul 2023 02:42
URI: http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/5811

Actions (login required)

View Item View Item