PENENTUAN PEMASOK PRIORITAS GETAH KARET MENGGUNAKAN METODE AHP DAN BWM DI PT LEMBAH KARET

Justika, Nessa (2023) PENENTUAN PEMASOK PRIORITAS GETAH KARET MENGGUNAKAN METODE AHP DAN BWM DI PT LEMBAH KARET. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
SKRIPSI_NESSA JUSTIKA_18101154250057_ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
SKRIPSI_NESSA JUSTIKA_18101154250057_BAB 1.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
SKRIPSI_NESSA JUSTIKA_18101154250057_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (195kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI_NESSA JUSTIKA_18101154250057_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

PT. Lembah Karet Padang merupakan perusahaan yang menghasilkan karet (Crumb Rubber). Karet remah adalah olahan karet setengah jadi yang nantinya akan diolah lagi oleh perusahaan lain menjadi berbagai produk. PT. P&P Lembah Karet Padang terkait dengan penentuan pemasok perusahaan tidak pernah memprioritaskan pemasok yang akan mensupply bahan baku ke perusahaan, karena perusahanaan selalu menerima bahan baku yang datang. Dengan tidak adanya prioritas pemasok, maka diperlukan analisis terhadap penentuan prioritas pemasok getah karet menggunakan metode Analitychal Hierarchy Process (AHP) dan Best Worst Method (BWM). Data yang dipakai merupakan data primer, menggunakan angket kuesioner sebagai instrumen penenlitian yang akan disebar secara langsung kepada karyawan yang mengetahui tentang pemasok yang datang ke perusahaan. Hasil yang didapatkan pada derah pemasok menggunakan metode AHP didapatkan hasil (Dharmasraya (DH) : 0,475, Bungo (BU): 0,247, Merangin (ME): 0,089, Jambi (JA): 0,081, Indagiri Hulu (IH): 0,070 dan yang terendah Muaro Jambi (MJ): 0,039. Sedangkan pada BWM yaitu : Dharmasraya (DH) : 0,171, Merangin (ME): 0,057, Bungo (BU): 0,054, Indagiri Hulu (IH): 0,054, Jambi (JA): 0,032 dan Muaro Jambi (MJ): 0,023. Pemasok prioritas getah karet pada Dharmasraya (DH) menggunakan metode AHP didapatkan hasil yaitu Sahir (SA): 0,443, Mirwan (MI): 0,260, Sopian (SO): 0,131, Efri Rozi (EF): 0,095 dan terendah yaitu Usman (US): 0,071. Sedangkan pada BWM yaitu: Sahir (SA): 0,435, Sopian (SO): 0,165, Mirwan (MI): 0,164, Efri Rozi: 0,160 dan Usman (US): 0,076. Kata Kunci : Pemasok Prioritas, Daerah Pemasok, AHP, BWM

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: 0 Research > Teknik > Industri
Divisions/ Fakultas/ Prodi: Fakultas Teknik > Teknologi Industri (S1)
Depositing User: Anggi Anggi A.Md
Date Deposited: 13 Jun 2023 03:08
Last Modified: 13 Jun 2023 03:08
URI: http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/5479

Actions (login required)

View Item View Item