IDENTIFIKASI DAMPAK DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA KARYAWAN DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (STUDI KASUS: PT. WILMAR NABATI INDONESIA PADANG)

Putra, Andika Surya (2021) IDENTIFIKASI DAMPAK DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA KARYAWAN DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (STUDI KASUS: PT. WILMAR NABATI INDONESIA PADANG). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text TUGAS AKHIR_15101154250002_ANDIKA SURYA PUTRA_ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text TUGAS AKHIR_15101154250002_ANDIKA SURYA PUTRA_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5kB) | Preview
	Text TUGAS AKHIR_15101154250002_ANDIKA SURYA PUTRA_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text TUGAS AKHIR_15101154250002_ANDIKA SURYA PUTRA_BAB1.pdf Download (83kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi besarnya jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Wilmar Nabati Indonesia Padang tahun 2019 yaitu: 7 orang diantaranya mengalami kecelakaan ringan yaitu luka yang tidak terlalu dalam pada tangan dan kaki, 40 orang mengalami kecelakaan sedang yaitu luka dalam, luka tertusuk, tergelincir, terbakar, tertimpa, mata kemasukan debu, terkena sengatan listrik, dan 6 orang mengalami luka bakar, kena uap panas, patah, cacat, kematian ataupun tergolong kecelakaan berat. Tujuan penelitian ini yaitu: mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Wilmar Nabati Indonesia Padang, mengidentifikasi faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) pada PT. Wilmar Nabati Indonesia Padang, dan mengidentifikasi dampak risiko terjadinya kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) pada PT. Wilmar Nabati Indonesia Padang. Jenis penelitian yaitu kausal komparatif (Causal Comparative) atau disebut juga ex post facto research. Jenis data dalam penelitian yaitu data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi bahaya kecelakaan kerja menggunakan Worksheet Job Hazard Analysis (JHA) modifikasi dengan penilaian risiko kecelakaan kerja pada proses refinery, berada pada level 20-70 dengan Priority 3 yang berarti perlu diawasi dan diperhatikan secara berkesinambungan. Sedangkan pada penilaian risiko pada proses fractination, berada pada level 20-70 dengan substantial yang berarti mengharuskan perbaikan secara teknis. Kata Kunci: Identifikasi, Dampak, Kecelakaan Kerja, FTA, JHA

Actions (login required)

View Item