PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN SHEARWALL DENGAN BASE ISOLATOR Studi Kasus : Gedung Kebudayaan Sumatera Barat Zona B

Syafri, Satria Arliando (2020) PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN SHEARWALL DENGAN BASE ISOLATOR Studi Kasus : Gedung Kebudayaan Sumatera Barat Zona B. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI_SATRIA ARLIANDO SYAFRI_16101154330024_ABSTRAK.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) SKRIPSI_SATRIA ARLIANDO SYAFRI_16101154330024_BAB 1.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI_SATRIA ARLIANDO SYAFRI_16101154330024_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI_SATRIA ARLIANDO SYAFRI_16101154330024_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB)

Abstract

Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perencanan struktur bangunan bertingkat dan bangunan memanjang adalah kekuatan struktur bangunan, dimana faktor ini sangat terkait dengan keamaan dan ketahanan bangunan dalam menahan atau menampung beban yang bekerja pada struktur. Apabila kekakuan struktur gedung tinggi memenuhi standar maka dapat memberikan rasa aman kepada pengguna. Ada berbagai macam upaya dalam usaha meningkatkan kekuatan struktur bangunan gedung. Diantaranya seperti menambah sistem pengaku pada struktur seperti dinding geser (shearwall) dan perangkat peredam gempa seperti Base Isolator. Sistem pengaku ataupun perangkat peredam ini mampu untuk mereduksi gaya-gaya dalam pada struktur. Metode tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan perbandingan antara kinerja struktur gedung existing yang menggunakan shearwall dengan kinerja struktur gedung yang akan diberi peredam gempa base isolator. Jenis base isolator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lead-Plug Rubber Bearing (LRB). Dasar perhitungan LRB mengikuti peraturan UBC-97 bedasarkan gaya aksial maksimum pada kolom lantai satu (dasar). Permodelan struktur menggunakan program SAP 2000 yang mana bedasarkan shop drawing Struktur Gedung Kebudayaan Sumatera Barat Zona B. Adapun output dari hasil analisis berupa gaya-gaya dalam, simpangan antar lantai, perioda fundamental, dan gaya geser dasar. Bedasarkan hasil analisis yang diperoleh bedasarkan SNI yang berlaku dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah penggunaan base isolator dapat mereduksi gaya-gaya dalam pada balok sebesar 8 – 46 %. Simpangan antar lantai dapat direreduksi sebesar 16 – 74%. Kata Kunci : Struktur, Shearwall, Base Isolator, Kinerja.

Actions (login required)

View Item