ANALISIS LINE BALANCING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN PRODUKSI PERAKITAN (STUDI KASUS : FFF PERABOT)

Apuri, M. Lutfi (2020) ANALISIS LINE BALANCING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN PRODUKSI PERAKITAN (STUDI KASUS : FFF PERABOT). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI_M LUTFI APURI_16101154250018_ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) SKRIPSI_M LUTFI APURI_16101154250018_BAB 1.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI_M LUTFI APURI_16101154250018_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI_M LUTFI APURI_16101154250018_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

FFF Perabot Perusahaan industri kecil menengah yang bergerak dibidang produksi barang-barang furniture rumah tangga. Pada proses produksi perakitan yang dilakukan FFF Perabot terdapat permasalahan yang sering muncul dilapangan adalah adanya ketidakseimbangan pada lintasan kerja pada produksi kursi makan pada FFF perabot yang disebabkan beberapa faktor diantaranya kondisi operator,jumlah stasiun kerja dan waktu operasi dan istirahat yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi lintasan pada produksi perakitan kursi makan dengan menggunakan metode line balancing yaitu, Region Approach dan Rank Position Weight dan melakukan perbandingan efisiensi lintasan sebelum dan sesudah menggunakan metode line balancing. Dari penelitian dapat diperoleh hasil perhitungan line balancing berdasarkan metode Region Approach efisiensi lintasan adalah sebesar 91 % dan Balance delay 9 % sedangkan metode Rank Position Weight menghasilkan efisiensi lintasan adalah sebesar 90 % dan Balance delay 10%. Kedua metode line balancing dapat digunakan untuk peningkatan efisiensi lintasan karena efisiensi kedua lintasan tidak memiliki terlalu jauh, dan juga sama memberikan usulan perbaikan dalam jumlah stasiun kerja yaitu 4 stasiun kerja dimana yang sebelumnya 6 stasiun kerja. Dan pada perbandingan yang dilakukan terdapat peningkatan efisiensi lintasan sebelum dan sesudah dimana efisiensi lintasan awal sebesar 68% ,sedangkan setelah menggunakan metode line balancing Region Approach didapatkan efisiensi lintasan sebesar 91% dan metode line balancing Rank Position Weight menghasilkan efisiensi lintasan adalah sebesar 90%. Maka dari hasil perbandingan diperoleh peningkatan pada efisiensi lintasan setelah penerapan metode line balancing dengan beberapa saran perbaikan baik dari segi jumlah stasiun kerja, waktu operasi, kondisi operator. Kata Kunci : Line Balancing, Region Approach,Rank Position Weight,Efisiensi Lintasan, Kursi Makan.

Actions (login required)

View Item