KEPUTUSAN PENENTUAN POSISI JABATAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI BRISTAND INDUSTRI PADANG)

PRASETYO, HDITYA (2019) KEPUTUSAN PENENTUAN POSISI JABATAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI BRISTAND INDUSTRI PADANG). Masters thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK".

Preview	Text (ABSTRAK) THESIS_HADITYA PRASETYO_172321036_ABSTRAK.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) THESIS_HADITYA PRASETYO_172321036_BAB 1.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) THESIS_HADITYA PRASETYO_172321036_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (431kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) THESIS_HADITYA PRASETYO_172321036_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Dalam menentukan pengisi posisi suatu jabatan di sebuah perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Keputusan yang diambil akan menjadi salah apabila pengambilan keputusan dilihat dari subjektifitas saja. Sehingga hal ini dapat mengakibatkan terganggunya kinerja dari perusahaan itu sendiri akibat salah dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat mendukung dalam menentukan pengisi posisi jabatan ini, yang diharapkan dapat membantu perusahaan untuk menentukan siapa yang cocok untuk mengisi sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Untuk itu, pada penelitian ini digunakanlah sebuah metode untuk menghitung nilai dari masing-masing criteria tersebut dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dimana metode AHP membandingkan antar kriteria yang ditentukan agar menghasilkan alternative terbaik. Sedangkan data yang digunakan adalah data karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut. Dan criteria yang dipakai yaitu masa kerja, penilaian kinerja, disiplin, pendidikan, dan prilaku yang berasal dari data karyawan dan data penilaian kinerja yang diperoleh melalui observasi dan wawancara lansung. Dalam metode AHP, hasil pengolahannya berupa nilai yang diranking, dimana memprioritaskan nilai tertinggi dan dijadikan pilihan terbaik untuk mengambil keputusan. Dan hasil dari pengujian ini, didapatkan nilai alternatif tertinggi 0.322 oleh Dindin Syafruddin dan yang kedua 0.225 oleh Ahmad Susanto. Sehingga karyawan yang memperoleh nilai tertinggi tersebut berhak untuk mengisi posisi jabatan yang tersedia di Baristand Industri Padang Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan; Analytical Hierarchy Procees; Karyawan; Jabatan; Keputusan

Actions (login required)

View Item