Sistem Pakar Menggunakan Metode Case Based Reasoning dalam Akurasi Penyakit Disebabkan oleh Bakteri Staphylococcus Aureus

Rahman, Surya Aulia (2020) Sistem Pakar Menggunakan Metode Case Based Reasoning dalam Akurasi Penyakit Disebabkan oleh Bakteri Staphylococcus Aureus. Masters thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text THESIS_SURYA AULIA RAHMAN_181321070_ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text THESIS_SURYA AULIA RAHMAN_181321070_BAB 1.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text THESIS_SURYA AULIA RAHMAN_181321070_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (277kB) | Preview
	Text THESIS_SURYA AULIA RAHMAN_181321070_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Staphylococcus Aureus adalah merupakan bakteri yang paling mencemaskan di dunia kesehatan karena sangat patogen dan dapat menyebabkan infeksi berat pada individu yang tadinya sehat. Staphylococcus aureus memiliki sel yang bersifat gram positif, berbentuk bulat (kokus) berdiameter 0,7-0,9 µm, tidak membentuk spora, tidak motil, anoerob fakultatif, dalam koloni berbentuk khas seperti rangkaian anggur. Infeksi bakteri ini pada manusia memiliki tingkat keparahan yang bervariasi, mulai infeksi minor pada kulit (furunkulosis dan impertigo), infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernafasan, sampai infeksi pada mata. Hal ini menyebabkan banyaknya pasien yang membutuhkan pakar (dokter) untuk berkonsultasi mengenai gejala-gejala yang muncul atau dialami seorang pasien dan faktor resiko yang dirasakan oleh pasien. Salah satu metode Sistem Pakar dalam penelitian ini adalah Case Based Reasoning (CBR) menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN). Adapun data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data pasien dan data penyakit bakteri staphylococcus aureus dari pakar spesialis penyakit kulit. Hasil dari sistem pakar CBR ini nantinya berupa hasil diagnosa penyakit bakteri staphylococcus aureus serta bagaimana penanganan medisnya. Pengujian dilakukan terhadap data seorang pasien dengan menghitung 8 jenis penyakit berdasarkan gejala yang dialami pasien tersebut, didapat hasil kasus yang memiliki bobot kemiripan tertinggi adalah Penyakit Impetigo Bulosa dengan nilai similarity 74% dan kasus yang memiliki bobot kemiripan paling rendah adalah Penyakit Folikulitis dengan nilai similarity 28%. Dengan adanya perancangan sistem ini, maka pasien penyakit bakteri staphylococcus aureus bisa dengan mudah mengetahui penyakit yang di derita pada staphylococcus aureus. Dengan begitu pasien penyakit disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus bisa mempersiapkan diri untuk menanganinya karena sudah mengetahui dari sistem yang telah dibuat. Kata kunci: Sistem Pakar, Staphylococcus Aureus, Case Based Reasoning,K-Nearest Neighbor

Actions (login required)

View Item