PERUBAHAN SILABEL KOSAKATA (SILABEL AKHIR) BAHASA MINANGKABAU DAN BAHASA INDONESIA: ANALISIS KOMPARATIF

Mulyadi, Jendri (2018) PERUBAHAN SILABEL KOSAKATA (SILABEL AKHIR) BAHASA MINANGKABAU DAN BAHASA INDONESIA: ANALISIS KOMPARATIF. Journal of RESIDU, 2 (12). ISSN 2598-8131

[img]
Preview
Text
Jurnal 1.pdf

Download (718kB) | Preview
Official URL/ URL Asal/ URL DOI: http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.p...

Abstract

Penelitian ini membahas perubahan silabel kosakata bahasa Minangkabau dan bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan analisis komparatif. Kemiripan kosakata bahasa Minangkabau dan Bahasa Indonesia yang pada sebagian kosakata hanya dibedakan oleh fonem dan silabel tertentu, sering memunculkan dugaan dan spekulasi perihal kaidah perubahan. Kaidah tersebut kerapkali digeneralisasi untuk kosakata dengan bentuk yang mirip. Hal ini berdampak pada kesalahpahaman pembelajar bahasa dari kedua bahasa (bahasa Minangkabau dan bahasa Indonesia). Oleh karena itu, untuk menghindari kekeliruan dan memperjelas bentuk-bentuk perubahan silabel kosakata bahasa Minangkabau dan bahasa Indonesia, penelitian ini berusaha mendeskripsikan dan menganalisis bentuk dan posisi perubahan silabel kosakata bahasa Minangkabau dan bahasa Indonesia, serta menemukan dan menjelaskan kaidah-kaidah perubahannya. Fokus penelitian ini diarahkan pada perubahan silabel akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan data deskriptif. Cara kerja metode ini merujuk pada metode analisis komparatif. Data penelitian ini adalah kosakata dasar dan sumber data yang dipergunakan adalah data primer. Perubahan yang terjadi pada silabel akhir kosakata bahasa Minangkabau dan bahasa Indonesia berupa perubahan, penghilangan, penambahan, kombinasi penghilangan dan perubahan, serta kombinasi perubahan fonem pada posisi awal dan akhir silabel. Jenis perubahan silabel berupa perubahan dan penambahan fonem tidak berdampak pada penambahan jumlah silabel. Sementara itu, penghilangan fonem berdampak pada berkurangnya jumlah silabel, misalnya menjadi tiga silabel dari semula berjumlah empat silabel. Pengurangan ini terjadi lantaran fonem yang dihilangkan berupa vokal yang menjadi puncak kenyaringan bunyi. Kaidah perubahan dirumuskan berdasarkan kecenderungan perubahan silabel yang terjadi dalam bahasa Minangkabau dan bahasa Indonesia. Penjelasan kaidah lebih efektif dipaparkan dengan cara mengelompokkan berdasarkan posisi perubahan dalam kosakata.

Item Type: Article
Subjects: 0 Research > Pendidikan dan Keguruan > Bahasa
Divisions/ Fakultas/ Prodi: Fakultas Ilmu Komputer
Depositing User: Administrator
Date Deposited: 31 Mar 2021 06:32
Last Modified: 31 Mar 2021 06:32
URI: http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/2958

Actions (login required)

View Item View Item