PENGARUH FASILITAS PERPAJAKAN, CORPORATE GOVERNANCE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEMN PAJAK DENGAN DEBT TO EQUITY RATIO SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2017

FITRI, SUSANA (2019) PENGARUH FASILITAS PERPAJAKAN, CORPORATE GOVERNANCE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEMN PAJAK DENGAN DEBT TO EQUITY RATIO SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2017. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

Preview

Text 15101155110106_SUSANA FITRI_ABSTRAK.pdf Download (5kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fasilitas perpajakan, tata kelola perusahaan dan profitabilitas terhadap manajemen pajak dengan debt to equity ratio sebagai variabel kontrol. Pengukuran manajemen pajak dalam penelitian ini menggunakan effective tax rate (ETR). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Jumlah pengamatan sebanyak 153 sampel penelitian yang diperoleh dengan metode nonprobability sampling yaitu teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa fasilitas perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak, dewan komisaris sebagai indikator dari tata kelola perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. kompensasi dewan komisaris dan direksi sebagai indikator dari tata kelola perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak dan profitabilitas berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap manajemen pajak, sedangkan debt to equity ratio sebagi variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak. Dalam penelitian ini, pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah 10,6%. Akhir dari penelitian ini peneliti menyarankan kepada Perusahaan untuk melakukan pembayaran pajak dengan sejujurnya agar pertumbuhan perekonomian di Indonesia dapat terealisasi, dan jikalau melakukan pengurangan terhadap pajak yang seharusnya dilakukan dengan cara yang dilegalkan sehingga resiko terhadap pelanggaran pajak dapat dihindari.

Actions (login required)

View Item