PENGARUH MODAL SENDIRI, HUTANG JANGKA PANJANG DAN HUTANG JANGKA PENDEK TERHADAP PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN TERUTANG DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

NDRURU, ERIC FERNANDO (2019) PENGARUH MODAL SENDIRI, HUTANG JANGKA PANJANG DAN HUTANG JANGKA PENDEK TERHADAP PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN TERUTANG DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

Preview

Text 15101155110183_ERIC FERNANDO NDRURU_ABSTRAK.pdf Download (120kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh modal sendiri, hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek yang digunakan sebagai variabel independen dan pajak penghasilan (PPh) badan terutang digunakan sebagai variabel dependen. Serta ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan annual report tahun 2013 sampai 2017. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 38 perusahaan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa modal sendiri,hutang jangka panjang, dan hutang jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan (PPh). Setelah menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol, hasilnya menunjukkan bahwa hutang jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan (PPh) badan terutang sedangkan hasil modal sendiri dan hutang jangka pendek tetap. Modal sendiri, hutang jangka panjang, dan hutang jangka pendek secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap pajak penghasilan (PPh) badan terutang baik tanpa ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol ataupun dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Penulis menyarankan perusahaan dalam melakukan kebijakan pengelolaan hutang dan modal harus lebih mempertimbangkan aspek perpajakan dan laba yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Sehingga beban bunga dan pajak yang dibayarkan perusahaan tidak mempengaruhi keuangan perusahaan.

Actions (login required)

View Item