RAHMAN, MEIMO ARSEP (2019) ANALISA KINERJA MARKA YELLOW BOX JUNCTION (Studi Kasus Simpang STEMIK YAYANUSA, Padang, Sumatera Barat). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.
|
Text
14101154330069_MEIMO ARSEP RAHMAN_ABSTRAK.pdf Download (154kB) | Preview |
Abstract
Jalan raya sebagai prasarana untuk memperlancar transportasi, pada jalan saat ini sering mengalami hambatan karena pengguna jalan raya menginginkan lebih cepat sampai tujuan. Untuk menanggulangi hal ini merupakan tugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas. Melihat kenyataan bahwa masih banyak kemacetan lalu lintas yang terjadi dipersimpangan khususnya didaerah perkotaan, dimana belum ada sistem pengaturan dan pengendalian pada persimpangan yang tepat. Dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat pesat sistem pengendalian dan pengaturan pada sebagian persimpangan sudah perlu dilakukan. Salah satu alternative untuk menanggulangi kemacetan tersebut adalah dengan menggunakan marka yellow box atau lengkapnya yellow box junction yang berupa marka jalan bujur sangkar dengan dua silang diagonal berwarna kuning. Tujuan penelitian yang ada pada tugas akhir ini adalah Untuk mengetahui sistem yellow box junction dalam mengatasi kemacetan pada Simpang STMIK Jayanusa Padang, Sumatera Barat, untuk mengetahui keefektifan pemakaian yellow box juncion yang diterapkan pasa simpang STMIK Jayanusa, Padang, Sumatera Barat, melihat tingkat pengetahuan masyarakat tentang marka yellow box junction. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran awal untuk mengambil data geometric dan waktu siklus. Data volume lalu lintas di ambil selama 1 minggu pada tangal desember 2018 sampai 6 januari 2019 dari jam 07:00 – 18:00 WIB penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja marka yellow box pada simpang STMIK Jayanusa.metode yang di gunakan untuk menganalisa kinerja marka yellow box adalah PKJI 2014. Jam-jam sibuk semua pendekat terjadi dari jam 17:00 sampai dengan 18:00 ditandai dengan rata – rata tundaan 2108 det/skr, memiliki kapasitas simpang 3023 skr/jam. Berdasarkan hasil yang diperoleh dilapangan adalah besarnya angka pelanggaran dari pengendara terhadap penempatan marka adalah 16,96%. Sehingga dapat diketahui bahwa penggunaan yellow box junction belum dapat dikatan sebagai alat mengurangi kemacetan, karena masih banyak masyarakat yang belum menganal marka tersebut serta fungsi dari marka tersebut belum sepenuhnya diketahui oleh pengendara.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 14101154330069 |
Subjects: | 0 Research > Teknik > Sipil |
Divisions/ Fakultas/ Prodi: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1) |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 04:40 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 04:40 |
URI: | http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/2031 |
Actions (login required)
View Item |