CASED BASED REASONING UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT HIDROSEFALUS BERBASIS WEB

Randes, Yogi Piko Rio (2025) CASED BASED REASONING UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT HIDROSEFALUS BERBASIS WEB. Masters thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text TESIS_231321027_Y0GI PIKO RIO RANDES_ABSTRAK.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text TESIS_231321027_Y0GI PIKO RIO RANDES_BAB I.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text TESIS_231321027_Y0GI PIKO RIO RANDES_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB) | Preview
	Text TESIS_231321027_Y0GI PIKO RIO RANDES_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Hidrosefalus merupakan kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan cairan serebrospinal di dalam otak, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial dan gangguan neurologis. Diagnosis dini dan akurat sangat penting bagi tenaga medis untuk menentukan jenis hidrosefalus yang diderita pasien serta memberikan solusi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem berbasis Case Based Reasoning (CBR) guna membantu tenaga medis dalam mendiagnosis penyakit hidrosefalus secara lebih efektif. Dengan sistem ini, tenaga medis dapat mengidentifikasi jenis hidrosefalus berdasarkan gejala yang dialami pasien serta memperoleh rekomendasi solusi berdasarkan kasus sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah Case Based Reasoning (CBR), yaitu pendekatan berbasis pengalaman yang mengandalkan kasus-kasus terdokumentasi untuk menyelesaikan masalah baru dengan membandingkannya dengan kasus serupa di masa lalu. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Rumah Sakit Universitas Andalas dan konsultasi dengan pakar. Dataset yang digunakan mencakup 19 data gejala hidrosefalus serta dua klasifikasi utama hidrosefalus, yaitu hidrosefalus kongenital dan hidrosefalus aiqured. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CBR memiliki tingkat akurasi sebesar 63,15% dalam mendiagnosis hidrosefalus kongenital dan 44% dalam mendiagnosis hidrosefalus aicured. Meskipun tingkat akurasi yang diperoleh masih memerlukan peningkatan, penelitian ini membuktikan bahwa metode CBR memiliki potensi besar sebagai alat bantu dalam proses diagnosis penyakit hidrosefalus. Sistem ini mampu memberikan analisis berbasis data historis dan membantu tenaga medis dalam mengambil keputusan yang lebih informatif. Penelitian ini menegaskan bahwa CBR dapat dijadikan sebagai alternatif dalam sistem pakar untuk diagnosis hidrosefalus. Namun, guna meningkatkan keakuratan dan keandalannya dalam praktik klinis, diperlukan pengujian lebih lanjut dengan jumlah data yang lebih besar serta integrasi dengan metode kecerdasan buatan lainnya. Dengan pengembangan yang lebih lanjut, sistem ini berpotensi menjadi alat diagnosa yang lebih presisi dan dapat diimplementasikan secara lebih luas dalam dunia medis.

Actions (login required)

View Item