PENERAPAN METODE MONTE CARLO DALAM SIMULASI MEMPREDIKSI JUMLAH ANTRIAN PASIEN YANG BEROBAT (STUDI KASUS DI RSU AISYIYAH )

Ardiyan, Destio (2025) PENERAPAN METODE MONTE CARLO DALAM SIMULASI MEMPREDIKSI JUMLAH ANTRIAN PASIEN YANG BEROBAT (STUDI KASUS DI RSU AISYIYAH ). Masters thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

Preview	Text TESIS_231321005_Destio Ardiyan_ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text TESIS_231321005_Destio Ardiyan_Bab I.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text TESIS_231321005_Destio Ardiyan_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) | Preview
	Text TESIS_231321005_Destio Ardiyan_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Prediksi jumlah antrian pasien yang berobat merupakan suatu pendekatan dalam analisis data untuk memperkirakan jumlah pasien yang akan datang ke fasilitas kesehatan dalam periode tertentu. Prediksi ini dapat membantu rumah sakit dalam mengoptimalkan sumber daya, seperti tenaga medis, ruang tunggu, dan waktu pelayanan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Jumlah kunjungan pasien yang terlalu banyak terkadang berpotensi menimbulkan rasa tidak puas akibat waktu tunggu yang lama, menyebabkan keterlambatan pelayanan, ketidakpuasan pasien, serta beban kerja staf medis yang tidak merata. Oleh karena itu, diperlukan metode yang dapat memprediksi jumlah antrian pasien dengan akurasi tinggi agar rumah sakit dapat mengelola pelayanan kesehatan secara lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jumlah antrian pasien yang berobat ke depan dengan lebih efisien menggunakan Metode Monte Carlo. Metode ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu menentukan distribusi probabilitas, distribusi probabilitas kumulatif, menetapkan interval angka acak, membangkitkan angka acak, serta melakukan percobaan simulasi Monte Carlo untuk antrian kedatangan pasien. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari bagian Administrasi Diklit RSU Aisyiyah Padang, berupa data reservasi pasien selama satu tahun yang dikategorikan secara mingguan dari minggu ke-1 hingga minggu ke-52. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini mampu menghitung persentase jumlah antrian pasien dengan tingkat akurasi sebesar 85%. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi acuan bagi rumah sakit dalam mengantisipasi lonjakan pasien guna mencegah keterlambatan pelayanan, meningkatkan kepuasan pasien, serta mengurangi ketimpangan beban kerja staf medis

Actions (login required)

View Item