EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN PRINSIP ERGONOMI MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC MATURITY MODEL DI UD. AYYU PERABOT

Hendricha, Abdullah (2025) EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN PRINSIP ERGONOMI MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC MATURITY MODEL DI UD. AYYU PERABOT. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text TA_21101154250001_ABDULLAH HEDRICHA_ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text TA_21101154250001_ABDULLAH HEDRICHA_BAB I.pdf Download (195kB)
	Text TA_21101154250001_ABDULLAH HEDRICHA_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text TA_21101154250001_ABDULLAH HEDRICHA_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

UD. Ayyu Perabot merupakan usaha yang bergerak di bidang industri mebel, produk yang dihasilkan industri mebel ini sangat beragam tergantung dari permintaan pelanggan. Para pekerja menghadapi kondisi kerja yang buruk, termasuk lingkungan kerja yang tidak aman dan tidak sehat dengan paparan debu kayu yang berisiko mengakibatkan masalah paru-paru dan kecelakaan kerja, serta kurangnya penerapan K3 di UD. Ayyu Perabot mengakibatkan tangan pekerja terkena mesin ketam dan menghambat proses kerja. Selain itu, postur kerja yang tidak ergonomis, pekerjaan berulang dalam jangka waktu lama, dan pengangkatan beban yang tidak sesuai menyebabkan kelelahan, nyeri otot, sakit punggung, serta risiko cedera muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kematangan prinsip ergonomi di UD. Ayyu Perabot menggunakan metode Ergonomic Maturity Model (EMM) dan memberikan usulan perbaikan berdasarkan tingkat kematangan tersebut. jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer, pengumpulan data melalui metode pengisian kuesioner dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode Ergonomic Maturity Model (EMM) berguna untuk mengukur tingkat kematangan ergonomi di organisasi. Penggunaan metode Ergonomic Maturity Model (EMM) menunjukkan tingkat kematangan ergonomi perusahaan berada pada level 1, yaitu ketidaktahuan. Hal ini menunjukkan bahwa UD. Ayyu Perabotbelum memahami pentingnya penerapan prinsip ergonomi dalam proses kerja. Untuk mengatasi masalah ini, usulan perbaikan yang diajukan antara lain peningkatan kesadaran tentang ergonomi melalui edukasi dan pelatihan, penggunaan survei kuesioner untuk evaluasi, serta penyediaan sumber daya online guna mendukung implementasi ergonomi yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item