HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN PKU MUHAMADIYAH BUKIK KILI SOLOK

Zuriah, Fadillah (2024) HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN PKU MUHAMADIYAH BUKIK KILI SOLOK. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.

	Text SKRIPSI_FADILLAH ZUHRIAH_20101157510096_ABSTRAK.pdf Download (216kB)
	Text SKRIPSI_FADILLAH ZUHRIAH_20101157510096_BAB 1.pdf Download (355kB)
	Text SKRIPSI_FADILLAH ZUHRIAH_20101157510096_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (428kB)
	Text SKRIPSI_FADILLAH ZUHRIAH_20101157510096_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup pada remajapanti asuhan PKU Muhammadiyah Bukik Kili Solok. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerimaan diri dan variabel terikat adalah kebermaknaan hidup. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penerimaan diri dan skala kebermaknaan hidup. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 65 remaja. Hasil uji coba menunjukkan koefisien validitas pada penerimaan diri bergerak dari 0,374 sampai dengan 0,881, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,960. Sedangkan koefisien validitas pada kebermaknaan hidup bergerak dari 0,303 sampai dengan 0,758, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,926. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah uji korelasi Product Moment (Pearson) yang dilakukan dengan bantuan IBM SPSS 21.0, diperoleh nilai koefisien (r) = 0,615 dengan taraf signifikan korelasi (p) = 0,000, karena nilai p sig 0,000 < 0,01 maka hipotesis diterima. Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup pada pada remajapanti asuhan PKU Muhammadiyah Bukik Kili Solok dengan nilai korelasi 0,615 menunjukkan hubungan yang kuat berarah positif. Artinya jika penerimaan diri tinggi, maka kebermaknaan hidup juga akan tinggi, dan begitu juga sebaliknya, semakin rendah penerimaan diri maka semakin rendah pula munculnya kebermaknaan hidup pada remaja panti asuhan PKU Muhammadiyah Bukik Kili. Kontribusi efektif variabel penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup sebesar 37,9%. Kata kunci : Penerimaan diri, kebermaknaan hidup, remaja, panti asuhan

Actions (login required)

View Item