PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN GELAGAR BAJA IWF DENGAN SISTEM BAJA PRATEGANG

Nofer, Jodi Wahana (2024) PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN GELAGAR BAJA IWF DENGAN SISTEM BAJA PRATEGANG. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

[img] Text
SKRIPSI_JODI WAHANA NOFER_20101154330100_ABSTRAK.pdf

Download (160kB)
[img] Text
SKRIPSI_JODI WAHANA NOFER_20101154330100_BAB I.pdf

Download (151kB)
[img] Text
SKRIPSI_JODI WAHANA NOFER_20101154330100_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)
[img] Text
SKRIPSI_JODI WAHANA NOFER_20101154330100_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Jembatan merupakan bagian dari prasarana transfortasi yang berfungsi sebagai penghubung jalan yang terputus baik karena kondisi alam maupun karena sebab lainnya seperti (sungai, darat, laut, lembah, prasarana transfortasi lainnya). Gelagar baja prategang adalah gelagar baja yang dipasangi kabel prestress (tendon) seperti halnya pada beton prategang. Pemasangan tendon pada gelagar baja dilakukan diluar penampang profil sehingga disebut external prestressing. Struktur jembatan ini direncanakan sebagai fungsi jembatan jalan daerah. Struktur jembatan menggunakan gelagar baja profil I dengan bentang 30 m dan lebar 7 m. Perencanaan jembatan mengacu pada AASHTO 2012, peraturan tentang pembebanan jembatan berdasarkan SNI 1725-2016 dan peraturan tentang beban gempa berdasarkan SNI 2833-2016. Analisa ini bertujuan untuk menentukan hasil tegangan, lendutan dan kekuatan yang di hasilkan dari perencanaan jembatan baja prategang dengan meng�input beban-beban apa saja yang ada pada jembatan. Analisa ini dimodelkan dengan menggunakan bantuan software SAP2000. Hasil akhir yang di dapatkan setelah diberikan gaya prategang pada gelagar baja, maka nilai tegangan pada serat bawah gelagar < tegangan izin, yaitu dengan hasil 1707,26 kg/cm2 < 2100 kg/cm2. Dan untuk hasil pada lendutan di dapatkan juga bahwa nilai lendutan total yang dihasilkan pada balok < dari lendutan izin pada jembatan yang direncanakan yaitu dengan nilai 7,88 cm < 10 cm. Sehingga jembatan I girder menggunakan tendon lebih efisien dibanding tanpa tendon

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: 0 Research > Teknik > Konstruksi
Divisions/ Fakultas/ Prodi: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: Fani Alivia S.S.i
Date Deposited: 03 Jan 2025 07:56
Last Modified: 03 Jan 2025 07:56
URI: http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/12600

Actions (login required)

View Item View Item