Ramadin, Afdal (2024) IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO KELEBIHAN ANGGARAN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA). Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.
Text
SKRIPSI_AFDAL RAMADIN_20101154330150_ABSTRAK.pdf Download (250kB) |
|
Text
SKRIPSI_AFDAL RAMADIN_20101154330150_BAB I.pdf Download (581kB) |
|
Text
SKRIPSI_AFDAL RAMADIN_20101154330150_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (266kB) |
|
Text
SKRIPSI_AFDAL RAMADIN_20101154330150_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Pembengkakan biaya diamati sebagai salah satu masalah yang paling sering terjadi di proyek konstruksi dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengatasi masalah ini di masa depan. Tingginya biaya dalam suatu proyek konstruksi merupakan tanda kegagalan proyek tersebut. Failure Mode Effects Analysis (FMEA) adalah metode untuk mengidentifikasi potensi kegagalan. Waktu dan tempat penelitian selama 3 bulan terhitung Mei 2024 sampai Juli 2024 di wilayah Sumatera Barat dan Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner dan metode FMEA untuk mengukur anggaran biaya pada proyek konstruksi. Dalam penelitian ini terdapat 365 pemilik, konsultan perencanaan (arsitek dan desainer), kontraktor atau kontraktor dan konsultan inspeksi di kota Padang. Jadi nilai kritis RPN adalah 15,79. Oleh karena itu, faktor risiko bangunan lebih besar dari nilai RPN maksimum: R3, R5, R6, R7, R8, R11, R12, R13, R14, R15, R16, R17, R19, R22, R23, R24, R25, R28., R29, R30, R31, R32, R36, R39 kemungkinan masalah. Pekerjaan, sumber daya, estimasi biaya, sistem manajemen dan perencanaan, lingkungan dan peraturan. Tingkat keparahan dan frekuensi masalah dianalisis menggunakan metode FMEA, yang menilai tiga bidang utama, yaitu tingkat keparahan, kejadian, dan deteksi. Berdasarkan nilai RPN banyak permasalahan dengan bobot dan frekuensi tinggi, kenaikan harga (R39) RPN tinggi, perubahan desain (R30) nilai RPN tinggi, metode penggunaan buruk (R19). Pemilihan dan kualitas bahan (R7). Strategi mitigasi yang efektif untuk mengurangi risiko inflasi harga, perencanaan pajak yang tepat, pengendalian perubahan desain yang tepat, penggunaan metode penetapan harga, pengumpulan informasi yang akurat, keakuratan informasi. Disarankan untuk menggunakan teknologi informasi seperti perangkat lunak manajemen proyek dan analisis data dalam proyek konstruksi. Ada banyak masalah dengan anggaran proyek, seperti perubahan desain dan perkiraan biaya yang salah. Direkomendasikan agar strategi mitigasi risiko yang terstruktur dan kuat diterapkan. Setiap perubahan desain harus melalui proses persetujuan yang menyeluruh. Buat rencana darurat sederhana untuk menangani kejadian tak terduga, termasuk perubahan biaya material dan biaya tenaga kerja. Intensitas biaya tinggi dapat dikurangi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | 0 Research > Teknik > Konstruksi |
Divisions/ Fakultas/ Prodi: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1) |
Depositing User: | Fani Alivia S.S.i |
Date Deposited: | 03 Jan 2025 07:15 |
Last Modified: | 03 Jan 2025 07:15 |
URI: | http://repository.upiyptk.ac.id/id/eprint/12595 |
Actions (login required)
View Item |