ANALISIS RISIKO KEGAGALAN BANGUNAN DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

Pradytho, Rivo (2024) ANALISIS RISIKO KEGAGALAN BANGUNAN DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI__20101154330114_RIVO PRADYTHO_Abstrak.pdf Download (364kB)
	Text SKRIPSI_20101154330114_RIVO PRADYTHO_Bab 1.pdf Download (328kB)
	Text SKRIPSI__20101154330114_RIVO PRADYTHO_Daftar Pustaka.pdf Download (295kB)
	Text SKRIPSI__20101154330114_RIVO PRADYTHO_Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan yang setelah diserah terimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia atau pengguna jasa. Bangunan yang sudah berdiri atau masih dalam pelaksanaan sangat perlu diperhatikan risiko kegagalannya, Setiap bangunan pada umumnya memiliki peluang untuk mengalami kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor risiko kegagalan bangunan menurut perspektif pemangku kepentingan proyek serta bagaimana tindakan mitigasinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada responden bersifat purposive. Kemudian melakukan analisis statistik dan mengevaluasi faktor risiko kegagalan bangunan menggunakan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil penelitian, faktor kritis risiko kegagalan bangunan adalah faktor lingkungan dengan nilai 23,24, kualitas material dengan nilai 22,89, Tidak sesuai perencanaan dengan nilai 19,70, pengetahuan kerja dengan nilai 19,51 dan metoda perawatan dan pemeliharaan 19,11. Pemangku kepentingan proyek diharapkan memperhatikan faktor risiko kegagalan bangunan serta selalu mempertimbangkan dalam menentukan tindakan mitigasi dan mengikuti standarisasi peraturan menteri dan undang-undang republik indonesia sebagai tindakan mitigasi atau pencegahan risisko kegagalan bangunan.

Actions (login required)

View Item