PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PETA KENDALI EWMA DAN PENDEKATAN KAIZEN DI UMKM KERUPUK KAMANG ROSMIATI

Alfiqran, Ahmad Raihan (2024) PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PETA KENDALI EWMA DAN PENDEKATAN KAIZEN DI UMKM KERUPUK KAMANG ROSMIATI. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_AHMAD RAIHAN ALFIQRAN_20101154250002_ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text SKRIPSI_AHMAD RAIHAN ALFIQRAN_20101154250002_BAB I.pdf Download (375kB)
	Text SKRIPSI_AHMAD RAIHAN ALFIQRAN_20101154250002_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text SKRIPSI_AHMAD RAIHAN ALFIQRAN_20101154250002_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

kualitas adalah sebagai situasi dinamik yang diasosiasikan dengan jasa, produk, orang, proses, dan lingkungan yang mencapai atau melebihi dari harapan. produk dapat diartikan sebagai "Setiap hal yang mampu memenuhi dan juga memuaskan kebutuhan atau pun keinginan manusia, baik yang memiliki wujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible)". Penelitian ini dilakukan di UMKM Kerupuk Kamang Rosmiati dengan menggunakan rekapitulasi data produk cacat selama satu tahun kebelakang yang bertujuan untuk meminimalisir kerusakan produk pada UMKM Kerupuk Kamang Rosmiati menggunakan metode Peta Kendali EWMA serta memberi solusi dengan menggunakan metode pendekatan Kaizen dengan konsep 5W+1H. Berdasarkan analisis peta kendali, terlihat bahwa titik 9,10,11 dan 12 yang melampaui UCL dan pada titik 2,3,4,5 dan 6 melewati batas LCL. Ini menunjukkan bahwa tanpa penanganan yang tepat, produksi UMKM Kerupuk Kamang Rosmiati akan menghasilkan lebih banyak produk cacat. Setelah menganalisis peta kendali, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi penyebab kecacatan produk dan mengusulkan inovasi, Pada tahap ini, terdapat beberapa faktor penyebab, antara lain Kerupuk yang lengket pada alas bambu, penjemuran kerupuk yang terlalu lama serta cuaca yang tidak baik pada saat proses produksi berlangsung, peneliti mengusulkan inovasi dengan menambahkan alas berupa daun pisang yang dipotong rapi pada bambu yang digunakan untuk penjemuran kerupuk. Selain itu peneliti mengusulkan untuk pengecekan berkala pada saat penjemuran kerupuk serta memodifikasi tempat penjemuran kerupuk.

Actions (login required)

View Item