EVALUASI FAKTOR RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS DENGAN METODE CMDQ DAN BRIEF SURVEY DI FATAN DIGITAL PRINTING

Arief, Muhammad (2024) EVALUASI FAKTOR RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS DENGAN METODE CMDQ DAN BRIEF SURVEY DI FATAN DIGITAL PRINTING. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_MUHAMMAD ARIEF_20101154250044_ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text SKRIPSI_MUHAMMAD ARIEF_20101154250044_BAB I.pdf Download (646kB)
	Text SKRIPSI_MUHAMMAD ARIEF_20101154250044_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (478kB)
	Text SKRIPSI_MUHAMMAD ARIEF_20101154250044_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan kelainan pada jaringan tubuh seperti otot, tendon, ligamen, saraf atau sendi tulang belakang. Permasalahan yang ditemukan di UMKM Fatan Digital Printing terdapat pekerjaan statis dan berulang�ulang dengan postur tubuh yang tidak ergonomis mampu menimbulkan terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada leher, punggung, tangan dan bagian kaki para pekerja yang dapat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi kerja, meningkatkan penyakit akibat kerja serta mengganggu target produksi yang telah ditetapkan perusahaan. Identifikasi keluhan ergonomi menggunakan kuesioner Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaires (CMDQ) merupakan alat untuk menjelaskan bagian tubuh yang merasakan gangguan musculoskeletal. Evaluasi risiko ergonomi menggunakan kuesioner Baseline Risk Identification of Ergonomic Factor (BRIEF) Survey memberikan gambaran risiko ergonomi yang diberikan oleh metode kerja, posisi kerja dan durasi kerja. Usulan perbaikan yang diberikan berdasarkan hasil tingkat risiko yang didapatkan dengan metode BRIEF Survey yaitu perancangan fasilitas berupa meja kerja bertujuan untuk mengurangi risiko cidera, seperti kebiasaan merangkak, merunduk dan membungkuk secara berulang-ulang dalam waktu yang lama. Dari hasil evaluasi mampu mengurangi tingkat risiko tinggi menjadi tingkat risiko sedang atau rendah sehingga hasil evaluasi yang didapat menyatakan bahwa perbaikan postur janggal yang diterapkan mampu mengurangi dan menghilangkan tingkat risiko terjadinya musculoskeletal disorders (MSDs).

Actions (login required)

View Item