PENGARUH PENAMBAHAN ARANG BATOK KELAPA DAN SUPERPLATIZER TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR

Abdillah, Sukri (2024) PENGARUH PENAMBAHAN ARANG BATOK KELAPA DAN SUPERPLATIZER TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR. Sarjana thesis, Universitas Putra Indonesia YPTK.

	Text SKRIPSI_SUKRI ABDILLAH_19101154330122_ABSTRAK.pdf Download (364kB)
	Text SKRIPSI_SUKRI ABDILLAH_19101154330122_BAB I.pdf Download (223kB)
	Text SKRIPSI_SUKRI ABDILLAH_19101154330122_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Mortar merupakan campuran antara bahan perekat semen, pasir dan air dengan komposisi tertentu. Penggunaan bahan perekat pada konstruksi bangunan secara umum masih menggunakan semen portland, tetapi ditinjau dari sisi biaya semen portland tersebut memerlukan biaya yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan mortar yang menggunakan Arang Batok Kelapa (ABK) sebagai bahan tambah semen dan Superplaticizer. Metode pembuatan dan pengujian kuat tekan mortar mengacu pada SNI 03-6825-2002 dengan adukan mortar. Abu Arang Batok Kelapa yang digunakan adalah lolos saringan No. 200 yang memanfaatkan hasil pembakaran dari batok kelapa. Variasi benda uji mortar adalah 0%, 7,5%, dan 10% yang masing masing tiap variasi memiliki 9 sampel benda uji. Benda uji direndam selama 21 hari dan pengujian kuat tekan mortar dilakukan pada umur 21 hari. Nilai kuat tekan mortar pada variasi 0%, 7,5%, dan 10%, berturut-turut pada umur 7 hari adalah 13,4 MPa, 11,1 MPa, dan 18,2 MPa, pada umur 14 hari sebesar 18,3 MPa, 17,7 MPa, dan 11,4 MPa, dan pada umur 21 sebesar 22,6 MPa, 17,1 MPa, dan 13,1 Mpa. Peningkatan nilai kuat tekan mortar tertinggi terjadi variasi 10% sebesar 22,6 MPa.

Actions (login required)

View Item